BANGLI | patrolipost.com – Pelaksanaan pencoblosan Pilkada Serentak 2020 di Bangli mendapat pengamanan ketat. Pengamanan di masing-masing TPS dilakukan penebalan. Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada 9 Desember ini, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan melakukan pemantauan di sejumlah TPS.
Menurut AKPB Gusti Agung Dhana, sejauh ini situasi terpantau aman dan terkendali. Anggota TNI/Polri maupun Linmas telah melaksanakan tugas masing-masing. Untuk personel Kepolisian sendiri dilakukan penebalan pengamanan di TPS melalui kegiatan patroli.
“Kami juga diback up personel Polda Bali meliputi personel Brimob dan personel Sabhara. Ada pula personel dari Polres Klungkung, Gianyar, maupun Polres Buleleng,” jelasnya.
Lebih lanjut, peningkatan pengamanan dalam rangka terciptanya situasi aman di Bangli. Menurut AKBP Gusti Agung Dhana, setelah pelaksanaan pemungutan dan penghitungam suara, maka logistik dari TPS akan dibawa ke desa. Kemudian logistik dari desa dilanjutkan ke kecamatan. Dalam proses tersebut akan mendapat pengawal ketat petugas.
Akan ada personel yang menjaga logistik tersebut hingga tahapan pleno nantinya. Di sela-sela pemantauan di TPS, Kapolres asal Tabanan ini mengimbau masyarakat untuk bersama menjaga keamanan.
“Siapa pun nantinya yang terpilih itu merupakan pilihan bersama. Kami mengimbau agar sama-sama menjaga keamanan Bangli,” ujarnya.
Di sisi lain, patroli mulai dilakukan pukul 10.00 Wita. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir pula Direktur Sabhara Polda Bali Kombes Pol I Wayan Pinatih dan Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan.
Monitoring diawali dari TPS 1,2,3 yang berlokasi SD Negeri 4 Abuan, Desa Abuan, Susut. Rombongan selanjutnya meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 4 dan 5 yang berlokasi di SD Negeri 3 Abuan.
Selanjutnya rombongan meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 4, 5, 6 di SDN 4 Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Pukul 12.30 rombongan kembali meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 8 Lingkungan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.
Dari monitoring tersebut, diketahui warga yang menggunakan hak pilih dan petugas di TPS, semuanya tetap mematuhi pedoman Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah situasi pandemi Covid-19.
“Semua TPS sudah menerapkan Prokes, begitu juga warga yang datang memilih sudah mematuhi Prokes sebagaimana yang diatur pemerintah. Kerumunan tidak ada karena waktu kedatangan tiap pemilih sudah diatur. Begitupula, kebersihan, higienis tempat betul-betul terapkan, setiap tempat sudah disiapkan tempat cuci tangan, selop tangan, pengecekan suhu tubuh dan lainnya,”sambung AKBP Gusti Agung Dhana.
Sementara terkait antisipasi masyarakat atau massa pendukung salah satu paslon yang kalah, menurut AKBP Gusti Agung Dhana, pihaknya sudah melakukannya sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Melakukan imbauan dan pendekatan melalui Safari Kamtibnas.
“Kami dari awal sebelumnya sudah imbau dan ingatkan baik parpol pengusung, pendukung, massa, relawan atau masyarakat lainnya, agar menghormati pilihan rakyat apa pun hasilnya. Bersama-sama jaga situasi keamanan di Bangli. Bagaimana pun hasilnya itu sudah menjadi pilihan masyarakat,” tandasnya. (750)