DENPASAR | patrolipost.com – Para pemilik dan pengelola hotel kelas melati di wilayah Ubung, Denpasar Utara diminta untuk ikut partisipasi dalam tanggap dan solid menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kelurahan Ubung jelang Pemilu serentak 2024. Permintaan ini disampaikan Lurah Ubung, Dwi Karyna Paramita SSTP MAP dan Jro Bendesa Adat Ubung, I Made Jesna dalam diskusi tatap muka dengan 21 pemilik dan pengelola hotel kelas melati wilayah Ubung di Ubung, Denpasar Utara, Senin (24/7) siang.
Dwi Karyna Paramita menyambut positif terkait tatap muka diskusi tentang permasalahan keamanan. Para pengelolah diminta harus ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing – masing sehingga membantu tugas kelurahan (linmas) dan bendesa adat (pecalang).
“Bicara keamanan, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau polisi saja. Pemerintah di Kelurahan melalui Linmas dan Desa adat melalui Pecalang sudah sering melakukan kegiatan patroli seperti yang bapak – ibu lihat. Pemilik atau pengelola jangan hanya orientasi pada uang. Tetapi sosialisasi dan edukasi kepada para tamu, misalnya tidak ada identitas jangan diterima. Lebih seleksi dalam menerima tamu untuk membentingi tindakkan kriminal. Hotel juga punya aturan untuk penerimaan tamu,” imbuhnya.
Dwi Karyna Paramita meminta kepada pihak hotel untuk segera menginformasikan kepada petugas apabila melihat hal – hal yang mencurigakan di wilayahnya.
“Bisa informasikan atau komunikasi dengan Babinsa dari pihak TNI dan Babinkamtibmas dari Kepolisian. Mari kita sama – sama menjaga keamanan dan ketertiban supaya kita nyaman dalam mencari penghasilan,” ujarnya.
Nada seirama disampaikan Jro Bendesa Adat Made Jesna. Desa Ubung terdiri dari lima Banjar. Dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Ubung, pihaknya melalui Pecalang dan Limas sering melakukan patroli wilayah setiap malam.
Ia juga meminta kepada pihak pengelola hotel untuk membuat mekanisme dalam penerimaan tamu. “Saya mohon kepada semua pihak untuk ikut jaga keamanan dan kesucian wilayah. Tingkatkan kepekaan, apabila menimbulkan hal – hal yang mencurigakan. Setidak – tidaknya tamu harus punya identitas dan pasang CCTv. Jika terjadi suatu kejahatan di suatu hotel, akan berimplementasi ke hotel yang lain dan wilayah kita akan tercoreng,” pungkasnya.
Di akhir diskusi, para pengelola hotel kelas melati Ubung mendeklarasikan: “Kami sebagai para pengelola hotel melati di wilayah Kelurahan Ubung siap bersinergi dengan pihak Kepolisian dan perangkat Desa Ubung untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Siap berpartisipasi dan menyukseskan tahun Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai.” (007)