BANGLI | patrolipost.com – Mengantisipasi membludaknya pedagang musiman jelang hari raya Galungan disikapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli. Pihak dinas telah berkordinasi dengan pengelola Pasar Kidul. Sementara untuk menampung pedagang musiman telah disediakan tempat khusus yakni di areal depan Pasar Kidul.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan saat dikonfirmasi terkait penataan pedagang musiman jelang Galungan mengatakan, memang jelang hari raya Galungan akan dibarengi dengan meningkatnya aktifitas dari pasar terbesar di Bangli itu. Selain pengunjung yang meningkat juga pedagang pedagang musiman bertambah.
“Puncak keramaian pasar H-2 Galungan atau tepat pada Penyajajah Galungan,” ungkapnya, Jumat (11/9/2020).
Kata Kadis asal Desa Yangapi ini menyikapi masalah tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Pasar Kidul. Dimana pihaknya berharap tidak ada lagi pedagang berjualan di atas trotoar atau di bahu jalan.
”Untuk penataan pedagang kami serahkan kepada pengelola pasar, karena pengelola yang tahu kondisi pasar,” jelasnya.
Disamping itu pihaknya juga meminta agar pengelola pasar agar tetap melakukan edukasi kepada pedagang agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara disinggung terkait sering kalinya tempat cuci tangan di Pasar Kidul tidak berisi air, kata Wayan Gunawan, pihaknya telah menyediakan selang yang nantinya digunakan untuk mengisi air tempat cuci tangan.
“Pengelola pasar sudah kami berikan selang, yang nantinya digunakan untuk mengisi air tempat cuci tangan,” ungkapnya.
Terpisah Pengelola Pasar Kidul Mangku Duwungan mengatakan, untuk pedagang musiman nantinya akan ditempatkan di areal depan pasar. “Untuk tempat sangat memadai dan mampu menampung pedagang musiman,” ujarnya.
Lanjut pria asal Banjar Geria Kelurahan Kawan ini, untuk masalah keamanan pihaknya tentu akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait, seperti Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan.
Sementara untuk pengisian air cuci tangan telah disiapkan petugas yang nantinya bertanggung jawab atas ketersedian air di tempat cuci tangan.
“Sudah ada petugas khusus yang menangani masalah ketersedian air untuk tempat cuci tangan,” sebutnya. (750)
