Pemasangan ulat besi 25 mm dan perakitan besi 22 mm sudah mencapai 100 persen. Untuk pengerjaan blok papan samping kiri kanan jembatan baru mencapai 67 persen. “Sampai hari ini pengerjaan jembatan sudah mencapai 65 persen,” kata Dandim. TMMD ke 106 yang dilaksanakan Kodim 1619/Tabanan antara lain pembuatan jembatan sepanjang 17 meter, lebar 5,5 meter.
Kemudian, pembuatan jalan baru sepanjang 65 meter, lebar 3 meter tebal 0,12 meter serta betonisasi. Urgensi pemililihan sasaran TMMD dilihat dari sisi pendidikan guna mencegah dan mengurangi korban lalu lintas. Oleh sebab itu, jembatan dibuat sebagai jalan pendekat (potong) bagi anak sekolah yang biasanya memerlukan waktu selama satu jam bisa ditempuh 15 menit.
Dari sisi sosial, ini sebagai jalan pendukung bagi kedua desa dalam komunikasi sosial dan silaturahmi. “Ditinjau dari segi ekonomi, dapat memperlancar tranportasi hasil pertanian dari dan menuju Desa Gubug-Bongan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian. Juga nilai jual tanah yang ada di sekitar wilayah yang jadi sasaran TMMD,” pungkas Letkol Toni. (jin)