Penyerahan penghargaan kepada Penyuluh Informasi Publik (PIP)
DENPASAR | patrolipost.com – Anugerah Media Humas (AMH) 2021 tidak hanya memberikan penghargaan kepada humas pemerintah, Kementerian, Lembaga, perguruan tinggi, BUMN dan BUMD, tetapi juga kepada Penyuluh Informasi Publik (PIP).
Dua orang Penyuluh Informasi Publik (PIP) I Wayan Mangku dari Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali dan Yerniaman Laia PIP dari Kecamatan Maulafa, Kupang, NTT dianugerahi penghargaan sebagai PIP terbaik. Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada kedua pemenang pada acara yang digelar di Hotel Merusaka, Bali, Kamis (4/11/2021).
Direktur Jenderal Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, mengatakan penghargaan kategori khusus ini dipersembahkan untuk para PIP yang telah melaksanakan tugas
mendiseminasi informasi ke seluruh pelosok negeri.
“Kita jangan sampai lupa bahwa masih ada petugas yang berjuang menyampaikan informasi di daerah-daerah dengan segala keterbatasan akses. Kita layak menyebut mereka pahlawan komunikasi,” ujar Usman.
Lebih lanjut, Usman juga menyampaikan ucapan selamat kepada peraih penghargaan PIP terbaik. Usman berharap seluruh PIP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terus memberikan yang terbaik dalam menyampaikan informasi dengan pendekatan humanis dan informatif, sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal di daerah masing-masing. Dengan demikian, misi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat ditunaikan.
Penyuluh Informasi Publik merupakan mitra strategis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah membantu menyebarluaskan program dan kebijakan pemerintah khususnya di wilayah 3T, yaitu Terluar, Terdepan dan Tertinggal, juga daerah lain yang masih membutuhkan penyebarluasan informasi secara tatap muka. Khususnya, bagi daerah-daerah yang belum mendapatkan sinyal maupun akses internet.
Program Penyuluh Informasi Publik sebagai Mitra strategis Kementerian Kominfo ini telah dimulai sejak tahun 2017. Hingga saat ini sudah ada 550 orang penyuluh informasi publik yang tersebar luas di seluruh provinsi Indonesia dan di hampir 50% kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Hadirnya pandemi, barangkali sulit diterima oleh warga pedesaan. Namun, PIP bekerja keras memberikan pemahaman yang utuh, penyuluhan dan antisipasi bagi warga agar senantiasa bertindak preventif menghadapi wabah. Berlimpahnya arus informasi, diiringi dengan kehadiran berita bohong (hoaks) dan disinformasi juga turut meracuni persepsi warga pedesaan. PIP hadir meluruskan perspektif warga, membantu warga memilah dan memilih berita dan informasi yang benar, ikut menangkis berita hoaks agar warga tetap kondusif dan tentram. (*/wie)