Pengurus Baru BUMDes Golo Wune Dibentuk, Kades Berharap Bisa Majukan Potensi Desa

bumdes
Ilustrasi BUMDes. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian dengan memanfaatkan potensi dan aset yang dimiliki desa.

Berkembang atau tidaknya BUMDes sangat bergantung pada kelihaian para pengelolanya untuk jeli melihat peluang apa yang bisa dimanfaatkan agar modal yang diberikan bisa berkembang yang pada akhirnya bisa menyejahterakan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa (Kades) Golo Wune, Yohanes Ngajang SH pada rapat pemilihan pengurus baru BUMDes Golo Wune menegaskan Pemilihan Pengurus Baru BUMDes secara demokratis dan tanpa intervensi Pemdes merupakan langkah yang diambil karena penggiat BUMDes Golo Wune yang lama kurang bekerja maksimal dalam mengelola potensi yang ada di Golo Wune.

“Bumdes lama sepertinya berfokus ke bagian sosial dan mengesampingkan bisnis. Pada pengelolaan BUMDes, Pemdes pada prinsipnya memantau dan tidak mengintervensi pengelolaan BUMdes,” ungkap Kades John di Kantor desa Golo Wune, Jumat (14/2/2025).

Selanjutnya, dari 13 orang calon pengurus BUMDes, hanya 11 orang yang hadir pada pertemuan tersebut. Setelah itu, para calon tersebut berdiskusi dan hasilnya dua calon yakni Sipri Nandes dan Belasius Enti mengundurkan diri dari pencalonan.

Selanjutnya 11 calon tersebut memilih 6 Orang yang akan menjadi pengurus BUMDes. Hasilnya ada 3 orang calon yang gugur. Sementara 6 orang terpilih menjadi pengurus BUMDes Golo Wune yang baru.

Diskusi berlanjut untuk memilih pengurus inti yang hasilnya adalah Tobias Eki Purnama dipercayakan sebagai Ketua, Karolus Sahadun sebagai Sekretaris, Krispian Uru sebagai Bendahara. Sementara itu 3 orang lainnya yakni Stefanus Tekur, Afrianus Jamal dan Olgifinus Emanuel sebagai anggota.

Selanjutnya Sekretaris Desa Golo Wune, Ignasius Ferdinandus Jo SE menjelaskan metode pengelolaan BUMDes serta mekanisme pertanggungjawaban yang nantinya dilaporkan secara berkala.

Salah satu pengurus BUMDes yang terpilih mengapresiasi pemerintah Desa Golo Wune karena tidak mengintervensi proses pemilihan pengurus BUMDes.

“Baru kali ini pemilihan pengurus BUMDes mengedepankan asas demokrasi dan tanpa intervensi. Dengan demikian, tentunya para pengurus terpilih wajib hukumnya untuk bekerja maksimal karena bukan menjadi pengurus karena ditunjuk,” tandasnya. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *