Penjual Roti Bakar Tusuk Oknum Polisi, Ketua RT: Arogan, Tak Mau Antre

rt 111111
Jamadin ketua RT 32 lokasi kejadian penusukan anggota polisi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, menjelaskan penyebab aksi penusukan. (ist)

PALEMBANG | patrolipost.com – Seorang anggota polisi berpangkat Aiptu berinisial, ME (44), langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang usai ditusuk penjual roti bakar saat turun dari mobil. Diketahui pelaku dikenal pendiam.

Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Alang-alang Lebar, Palembang, sekitar pukul 18.55 WIB, Minggu (5/3) dan sempat membuat geger warga sekitar.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Palembang tersebut diketahui sempat berselisih paham dengan pelaku. Saat kejadian, korban yang datang dengan mengendarai mobil hendak memesan roti bakar. Pada saat korban turun dari mobil, secara tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan menusukkan pisau ke tubuh korban.

“Bukannya kita mau menutupi Pak, tapi kita memang tidak kenal dengan penjual roti itu. Orangnya masih muda dan pendiam, kami biasa panggil kakak roti bakar,” ujar Maria (33), seorang pedagang siomay yang berjualan di sekitar TKP, Senin (6/3).

Terkait aksi penusukan terhadap anggota polisi, Maria juga mengaku tidak menyangka jika pelaku berani melakukannya. “Saya tidak terlalu kenal dengan dia (pelaku), karena saya jualan sampai sore, sedangkan dia itu baru buka sore dan tutup malam,” ujarnya.

Senada diungkapkan warga lain, Marwan (40). Tukang ojek yang biasa mangkal di TKP ini mengaku, setiap hari pelaku berjualan roti bakar bersama kakaknya di depan minimarket.

“Pelaku ini yang kami kenal pendiam, tidak banyak omong. Kalau melayani pembeli saja dia diam. Kalau diajak ngomong baru dia ngomong,” tuturnya. Meski setiap hari melihat pelaku berjualan, Marwan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui nama pelaku.

“Meski dia sudah lama berjualan roti bakar disini, tapi kami disini memang tidak tahu siapa namanya,” ujar dia.

Menurut Marwan, pelaku bukanlah merupakan warga setempat. Pelaku baru akan datang dan berjualan di sekitar TKP pada waktu sore hari.

“Yang lama jualan itu kakaknya. Awalnya kakaknya yang jualan bandrek disini, lalu pelaku buka usaha jualan roti bakar,” tuturnya.

Akibat penusukan itu, korban ME kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Sementara, Satreskrim Polrestabes Palembang hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan terkait aksi penjual roti yang menghebohkan warga itu.

Ketua RT: Arogan, Tak Mau Antre
Jamadin (65) ketua RT 32 Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang TKP penusukan Aiptu M Erlan mengungkapkan penyebab korban ditusuk oleh penjual roti bakar diduga sikap Aiptu Erlan arogan terhadap korban.

Pelaku diketahui bernama Dodi (27) yang sehari hari berjualan roti bakar di depan Alfamart samping pintu masuk pabrik Indomie.

Ditemui awak media dikediamanya Jamadin (65) mengatakan awalnya dirinya mengira telah terjadi kecelakaan didepan Alfamart karena warga ramai lalu mencari informasi keluar rumah.

“Setelah dia ke TKP dan dapat informasi dari warga ada polisi kena tusuk oleh penjual roti bakar saat hendak membeli roti bakar pelaku,” katanya.

Setelah dicari ternyata penyebab penusukan berawal dari perselisihan antara korban dan pelaku. Karena pelaku arogan saat memesan roti bakar dengan korban.

“Kata warga banyak orang beli roti bakar pelaku. Mungkin karena terlalu lama menunggu pesanannya membuat korban marah lalu mencaci maki korban dengan kata kata kotor dan korban hendak memukul pelaku,” tambahnya.

Dari sinilah membuat korban terancam dan melakukan pembelaan lalu mengambil pisau roti yang berada digerobaknya.

“Setelah ditusuk korban sempat ingin mengeluarkan pistol namun pelaku telah kabur,” jelasnya.

Dikatakan Jamadin, pelaku merupakan warga Maskarebet berjualan roti bakar di lokas sekitar 5 tahunan. Pribadinya tidak banyak ulah dikenal baik oleh warga setempat.

“Dia pernah datang ke rumah saya minta izin untuk jualan roti bakar di lingkungan saya,” bebernya.

Diketahui peristiwa penusukan terhadap korban Aiptu M Erlan terjadi di Jalan HBR Motik depan Alfamart samping pintu masuk pabrik Indomie, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang Minggu 6 Maret 2023 sekitar pukul 18.55 WIB.

Korban Aiptu M Erlan mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kanan bahkan pisau yang digunakan menusuk korban menancap didada korban. Untuk mengangkat pisau yang menancap korban dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. (305/snc/rmc)

Pos terkait