GIANYAR | patrolipost.com – Berbagai ragam pertunjukan seni dan budaya mewarnai peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) di Kabupaten Gianyar. Mulai dari tarian, sosiodrama, story telling, hingga parade riasan pengantin inovasi, semua ini sesuai dengan tema peringatan HAI 2019, melalui Hari Aksara Internasional, Kita Tingkatkan Literasi Masyarakat dan Ragam Budaya Lokal.
“Pemberantasn buta aksra sejatinya merupakan program nsional yang memberi ruang pada seluruh masyarakat untuk melek huruf,” tegas Wayan Sadra.
Ditambahkan, pelaksanaan kegiatan HAI tahun ini menyasar satuan Pendidikan non formal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) se- Kabupaten Gianyar dengan sasaran substansial adalah peserta didik Paket A, Paket B dan Paket C di seluruh pengelola PKBM dan satuan Pendidikan non formal.
Dengan adanya kegiatan HAI ini diharapkan dapat mengingatkan kita menyadari betapa pentingnya melek aksara, sekaligus memberikan motivasi yang sangat kuat pada masyarakat untuk lebih memahami dan melek aksra.
“Lewat HAI kita dapat mengimplementasikan seluruh potensi yang dimiliki penyelenggara Pendidikan non formal, dengan menampilkan hasil kecakapan hidup peserta didik. Bahkan seluruh pertunjungan dalam peringatan HAI kali ini merupakan persembahan dari LKP maupun PKBM di Kabupaten Gianyar,” jelas Wayan Sadra lagi.
Ditambahkan pertunjukan trian, strory telling dipersembahkan oleh LKP Babaji Ubud, sosiodrama drama oleh gabungan unsur gabungan PKBM se-kab. Gianyar dan parade riasan pengantin inovasi dipersembahkankan oleh LKP Dewi dari Desa Mas Ubud.