Penyakit Layu Fusarium Tanaman Pisang Meresahkan Petani Matim, Ternyata Begini Mengatasinya

tanaman pisang
Tanaman pisang yang terserang penyakit layu fusarium. (ist)

BORONG | patrolipost.com – Serangan penyakit terhadap tanaman pisang di Manggarai Timur (Matim) belum juga berhenti. Kerinduan untuk mengonsumsi buah kaya nutrisi ini belum bisa diwujudkan karena tanaman pisang sebagian besar mengalami penyakit layu. Kondisi ini semakin diperparah karena tidak ada penanganan nyata untuk menghilangkan penyakit layu tersebut.

Melansir Corteva.id, layu Fusarium merupakan penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur Fusarium spp. Tanaman yang terserang penyakit ini akan mengalami  daun menguning, layu, dan rontok, batang lemah, dan tanaman mati. Penyakit ini dapat menyerang berbagai jenis tanaman, seperti pisang, cabai, padi, jagung, kedelai dan tomat.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, menurut akun Facebook @wirausaha pertanian, berikut beberapa cara membersihkan lahan yang terkena layu Fusarium:

  1. Pembersihan Sisa Tanaman

Kumpulkan dan buang semua sisa tanaman yang terinfeksi dari lahan. Lakukan pembakaran atau pengomposan sisa tanaman di tempat yang jauh dari lahan. Pastikan untuk memusnahkan semua bagian tanaman yang terinfeksi, termasuk akar, batang, dan daun.

  1. Pengolahan Tanah

Bajak tanah sedalam 20-30 cm untuk menghancurkan sisa tanaman dan jamur patogen. Lakukan pengapuran tanah dengan dolomit atau kapur pertanian untuk menaikkan pH tanah. Tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Tambahkan trichoderma. Trichoderma  merupakan satu jenis jamur patogenik atau dapat membunuh jamur lain.

  1. Rotasi Tanaman

Lakukan rotasi tanaman dengan menanam tanaman yang berbeda dari jenis tanaman yang sebelumnya terserang layu Fusarium. Hindari menanam tanaman yang rentan terhadap layu Fusarium di lahan yang sama selama beberapa tahun.

  1. Pengendalian Gulma

Lakukan penyiangan gulma secara rutin untuk mencegah pertumbuhan gulma yang dapat menjadi inang bagi jamur patogen. Gunakan mulsa organik seperti jerami padi atau rumput kering untuk menutup permukaan tanah dan membantu mengendalikan gulma.

  1. Penggunaan Fungisida

Gunakan fungisida yang efektif terhadap jamur Fusarium spp. sesuai dengan dosis dan petunjuk penggunaan yang tertera pada label. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau petugas penyuluhan pertanian untuk mendapatkan rekomendasi fungisida yang tepat.

  1. Pemantauan Tanaman

Lakukan pemantauan tanaman secara rutin untuk mendeteksi gejala penyakit layu Fusarium sedini mungkin. Segera lakukan tindakan pengendalian jika ditemukan tanaman yang menunjukkan gejala layu Fusarium.

Kemudian, untuk langkah pencegahan agar penyakit ini tidak menyerang tanaman, beberapa hal bisa dilakukan, antara lain:

Penggunaan benih atau bibit yang bebas dari penyakit. Selanjutnya, melakukan sanitasi lahan dan peralatan pertanian secara rutin.

Kemudian  pengaturan drainase air, pemupukan yang seimbang, dan pengendalian gulma diyakini bisa menghindarkan tanaman dari penyakit layu fusarium. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.