SINGARAJA | patrolipost.com – Atlet peraih medali pada PON XX Papua asal Kabupaten Buleleng diberikan bonus berupa uang oleh Pemkab Buleleng melalui KONI Buleleleng. Penyerahan bonus itu dilakukan Senin (1/11) tidak saja kepada atlet, namun pelatih juga diberikan bonus dengan nilai sepadan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra menyerahkan bonus itu kepada para atlet dan pelatih didampingi Ketua Umum Koni Buleleng Nyoman Artha Widnyana. Wabup Sutjidra mengucapkan selamat dan sukses atas raihan prestasi membanggakan dari para atlet Buleleng yang berjuang mewakili kontingen Bali.
“Semoga prestasinya dapat meningkat lagi ke level internasional. Tentunya harus melalui latihan yang keras dan semangat dari para pelatih juga,” harapnya.
Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengungkap, sebanyak 12 atlet dan 2 pelatih diberikan bonus atas prestasinya meriah yang terbaik pada ajang PON XX di Papua. Pemberian bonus itu adalah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dari Pemkab Buleleng melalui KONI Buleleng.
“Kami dari KONI Buleleng mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Buleleng. Selama ini kami selalu didukung dalam berbagai hal, termasuk anggaran yang selalu cukup kami terima untuk membina dan memberikan apresiasi,” kata Widnyana.
Soal besaran bonus, Artha Widnyana menyebut atlet peraih medali emas perorangan mendapat bonus sebesar Rp 25.000.000, Medali Perak sebesar Rp. 12.500.000 dan Perunggu Rp. 8.000.000. Kemudian untuk atlet beregu diberikan bonus sebesar Rp. 15.000.000 per orang untuk medali emas, Rp. 8.000.000 untuk Perak dan Perunggu sebesar Rp. 4.000.000.
Sedangkan untuk pelatih yang sukses meraih medali Perak diberikan bonus sebesar Rp. 5.000.000 dan Perunggu sebesar Rp. 3.000.000. “Kami sangat berharap seluruh atlet dan pelatih Buleleng dapat terus beprestasi dalam berbagai kejuaraan, baik itu di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” harapnya.
Selain itu Artha Widnyana juga meminta konsitensi seluruh atlet untuk berkomitmen berjuang demi Buleleng. Mengingat banyak atlet Buleleng berpindah daerah kontingen hanya karena tergiur bonus yang lebih besar.
”Kami mohon untuk semua atlet dan pelatih untuk berkomitmen mengharumkan nama Buleleng, jangan tergiur bonus lebih besar dari daerah lain,” tandasnya. (625)