Perayaan Banyu Pinaruh, Pantai Watu Klotok Dipadati Umat Hindu Melukat

suasana 444444
Pantai Watu Klotok dipadati warga untuk melukat saat Banyu Pinaruh. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bertepatan dengan perayaan Banyu Pinaruh pada acara tersebut jatuh pada Redite (Minggu) Paing, Wuku Sinta (14/7/2024) tepatnya sehari setelah Hari Raya Saraswati yang dirayakan sebagai turunnya ilmu pengetahuan. Umat Hindu yang di Klungkung maupun di luar Klungkung datang meluber menyerbu ke Pantai Watu Klotok, Klungkung.

Gelaran mandi di laut melukat oleh umat Hindu dipercaya untuk pembersihan diri untuk menghilangkan mala mala yang ada pada diri kita. Disamping itu Pantai Watu Klotok dipercaya umat utamanya yang ada di Klungkung ini sebagai pantai yang terbilang sakral mengingat diseputar pantai ini ada bersemayam Pura Suci Watu Klotok.

Sejak pagi buta, umat Hindu sudah datang berduyun duyun memadati pantai ini hanya untuk melakukan ritual mandi air laut di tempat ini seraya melakukan gelaran melukat. Namun sebelum melukat, umat menghaturkan canang dengan sesari sekedarnya sebelum melukat dilakukan di laut.

Kegiatan perayaan banyu pinaruh di wilayah Kabupaten Klungkung dilaksanakan di beberapa pantai yaitu, Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Watu Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegal Besar.

Selain untuk melaksanakan melukat saat Banyu Pinaruh masyarakat Klungkung juga kunjungi pantai untuk berekreasi maupun hanya menikmati kuliner di seputaran pantai.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan Banyu Pinaruh di wilayah menjadi tugas Personel Polres Klungkung melaksanakan pengamanan baik di lokasi pantai maupun di persimpangan jalan, mengingat kegiatan Banyu Pinaruh merupakan rangkaian dari Hari Raya Saraswati.

Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Ketut Suastika, mengatakan personel Polres Klungkung yang dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 66 orang namun di ploting secara langsung ke lokasi pantai guna kelancaran kegiatan Banyu Pinaruh serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung di beberapa lokasi pantai saat melakukan penglukatan di wilayah Kabupaten Klungkung.

“Kita maksimalkan pengamanan pengunjung umat yang melukat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung pantai,” ungkapnya. (855)

Pos terkait