DENPASAR | patrolipost.com – Dengan tetap disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan, beberapa tamu undangan dan para anggota komunitas India di Bali (dalam jumlah sangat terbatas) tampak tertib saat mengikuti rangkaian upacara perayaan HUT ke-74 Hari Kemerdekaan India yang digelar di Kantor Konsulat Jenderal India, Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Sabtu (15/8/2020).
Setiap orang yang hendak masuk ke halaman kantor tersebut diwajibkan memakai masker, menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dan selalu diingatkan untuk menjaga jarak aman (physical distancing). Jalannya upacara singkat perayaan tersebut juga dilakukan secara virtual melalui live streaming ke media sosial.
Konsul Jenderal (Konjen) India di Bali, Prakash Chand berkesempatan mengibarkan langsung bendera nasional India. Dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan India “Jana Gana Mana” yang ditulis oleh peraih Nobel dan penyair terkenal Rabindranath Tagore, serta lagu-lagu patriotik lainnya juga turut diperdengarkan dalam acara tersebut.
Kemudian Prakash Chand membacakan pidato Presiden India, Ram Nath Kovind, yang diawali penyampaian rasa penuh syukur mengenang para pejuang kemerdekaan dan para martir yang mengorbanankan jiwa raganya guna mewujudkan India menjadi negara merdeka. Dalam pidatonya, Presiden India juga menyebut Bapak Bangsa Mahatma Gandhi sebagai cahaya penuntun kesuksesan India untuk mereformasi masyarakat India dari semua ketidakadilan.
Dengan memperkenalkan “Pradhan Mantri Garib Kalyan Yojana”, pemerintah telah membantu jutaan orang untuk mencari nafkah, dan mengurangi dampak hilangnya pekerjaan, dislokasi dan gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dibawah cakupan skema “One Nation – One Ration Card”, program distribusi makanan gratis terbesar di dunia, pemerintah menyediakan bahan makanan gratis bagi yang membutuhkan.
Juga berkomitmen untuk memperhatikan orang-orang India yang terdampar di berbagai belahan dunia, pemerintah telah memulangkan lebih dari 1 juta orang India dibawah “Misi Vande Bharat”. India berada di garis depan dalam mengembangkan strategi regional dan global untuk tindakan yang efektif terhadap pandemi.
Pemerintah India bangga dengan anggota Angkatan Bersenjata, pasukan paramiliter, dan personel polisi yang melindungi perbatasan serta memastikan keamanan internal. Krisis yang terjadi saat ini merupakan peluang untuk melakukan reformasi guna merevitalisasi perekonomian untuk kepentingan semua, khususnya petani dan pengusaha kecil melalui “The Essential Commodities Act”.
Peningkatan infrastruktur kesehatan serta percepatan pembangunan iptek juga penting dilakukan, dan Presiden India percaya bahwa pemberdayaan pemuda sangat penting untuk membangun bangsa yang kuat dan “Kebijakan Pendidikan Nasional” yang baru adalah langkah yang tepat ke arah tersebut. Presiden India juga mengucapkan selamat kepada warga negara India atas pembangunan kuil di Shri Ram Janmabhoomi di Ayodhya, sebagai momen kebanggaan bagi semua.
Perayaan ini dimeriahkan dengan penampilan virtual Dr Pompi Paul, guru tari Svami Vivekananda Cultural Center (SVCC) Bali melalui video yang membawakan Tari Odissi dari puisi yang ditulis oleh Manohar Puri, Direktur SVCC Bali, yang dinyanyikan oleh penyair ternama Gajendra Salanki. Penampilan kedua juga dibawakan Dr Pompi Paul bersama penari Bali Malissa Florance Schillevoont dalam tarian lagu nasional India “Vande Mataram”.
Pidato kepada bangsa India oleh Perdana Menteri Narendra Modi dari Red Fort juga disiarkan langsung di Konsulat dan dibagikan ke media sosial. Perayaan melalui live streaming tersebut diikuti oleh berbagai anggota komunitas India secara virtual dan mereka saling membagikan semangat kebangsaan. (246)