DENPASAR | patrolipost.com – Untuk pengamanan peringatan Tahun Baru Imlek 2572, Polresta Denpasar dan instansi lainnya melaksanakan rapat koordinasi di Aula Mapolresta Denpasar, Senin (8/2/2021). Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana mengatakan, ada 20 tempat ibadah di Kota Denpasar maupun Kabupaten Badung yang terdiri dari 13 Wihara, 2 Monco dan 5 Klenteng yang dijaga pihak Kepolisian dan instansi lainnya.
“Sesuai satuan atas Polda, hasil koordinasi kami ingin pastikan betul dalam pelaksanaan kegiatan perayaan Imlek di tempat ibadah sudah menerapkan Protokol Kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam pengamanan dengan menerapkan Prokes diharapkan bisa mencegah klaster baru, sehingga personel yang bertugas nantinya bisa memantau situasi peribadatan.
“Perintah atasan, tempat ibadah yang melaksanakan perayaan Imlek agar mendirikan pos terpadu Satgas Covid-19. Panitia diharapkan bisa memastikan agar ibadah tetap menerapkan Prokes untuk mencegah klaster,” ujarnya.
Saat perayaan beberapa tempat ibadah membatasi kunjungan dan menerapkan ibadah secara virtual. Namun begitu, petugas tetap melaksanakan pengamanan secara mobiling di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
“Dalam kegiatan pengamanan, nantinya akan kami libatkan petugas dari kearifan lokal,” katanya.
Dandim 1611/Badung Kolonel Inf I Made Alit Yudana ikut menyerukan masyarakat yang merayakan agar tetap patuhi Protokol Kesehatan saat peribadatan. “Ya, kita minta agar masyarakat mengantisipasi terjadinya klaster baru. Antisipasi dilakukan agar masyarakat bisa menjaga dirinya sendiri dan orang lain juga,” ujarnya.
Dalam pengamanan nanti, panitia pelaksana tempat Ibadah Wihara, Kelenteng dan lainnya agar benar-benar menjaga dan memperhatikan Prokes. “Kepada panitia, kami minta untuk memperhatikan protokol kesehatan dan bisa ditingkatkan keamanan saat ibadah Imlek,” imbuhnya. (007)
