MANGUPURA | patrolipost.com – Perdana di Bali, kolaborasi LIXIL dengan Jamban.id, Tukang.com, Ethis Indonesia, Gringgo, dan Frday melaunching Toilet untuk Negeri the Berawa, Rabu (28/9/2022). Toilet Untuk Negeri ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam berperan aktif meningkatkan fasilitas sanitasi bersih, nyaman dan inklusif untuk wisatawan lokal maupun asing dan seluruh masyarakat Indonesia.
Hadir dalam acara peresmian, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara, CEO Jamban.id Rudy Wahyu, COO Tukang.com Fajar Rizki, CEO Ethis Indonesia Ronald Yusuf Wijaya, dan CEO The Berawa Putrama Tuta Pradjawasita.
CEO The Berawa Putrama Tuta Pradjawasita mengatakan Berawa berada di Kecamatan Tibubeneng, Badung yang merupakan salah satu kawasan destinasi wisata yang menjadi daerah pariwisata berkelanjutan. Adapun lokasi Berawa kini menjadi proyek percontohan pertama Toilet untuk Negeri the Berawa yang juga memiliki daya tarik dan menjadi destinasi baru bagi para wisatawan. Sehingga Toilet untuk Negeri ini juga untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pariwisata dengan memberikan kemudahan akses toilet umum yang layak, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di sekitar daerah wisata yang menjadi area proyek Toilet untuk Negeri.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan doa restu dari Desa Tibubeneng, Desa Adat Berawa, dan Pura Prancak sehingga fasilitas toilet umum berbasis teknologi ini dapat hadir di the Berawa. Toilet untuk Negeri diharapkan dapat memberikan nilai tambah, kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan, serta umat Hindu yang akan menjalankan ibadah di sekitar area Pura Segara Prancak yang jumlahnya dapat mencapai ribuan orang,” ujarnya.
Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia Arfindi Batubara mengungkapkan, Toilet untuk Negeri the Berawa menjadi konsep toilet umum terintegrasi pertama yang didukung oleh perusahaan multi-teknologi di Indonesia dan dengan dukungan produk serta standar desain toilet umum dari LIXIL. Dimana proyek ini mengimplementasikan optimalisasi sanitasi Indonesia berbasis teknologi, antara lain mendukung sistem pembiayaan pembangunan, penyediaan kontraktor untuk membangun, penyediaan fasilitas toilet berstandar dunia, sistem monitoring berbasis aplikasi mobile, hingga sistem pembayaran online guna membantu pemberdayaan sanitationpreneurs (pengusaha sanitasi).
“The Berawa pemilik toilet umum adalah entitas yang merupakan gabungan antara pengusaha dan anggota komunitas dari warga setempat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, melalui proyek ini para kolaborator bekerja sama dalam menyatukan keahlian terbaik masing-masing untuk memberikan standar baru pada toilet umum di Indonesia. Sedangkan proses pembangunan Toilet untuk Negeri the Berawa memakan waktu kurang lebih 40 hari, dimulai sejak 12 Agustus – 20 September 2022 lalu.
“Walau mendapati tantangan dari segi lokasi desain yang harus menyesuaikan dengan kearifan lokal, pembangunan Toilet untuk Negeri the Berawa, Bali berjalan dengan lancar. Tantangan bersama yang selanjutnya dihadapi dan menjadi tugas bersama adalah memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat, baik dari tingkat pengguna, pengelola maupun petugas kebersihan tentang pentingnya sarana sanitasi yang bersih, sehat, aman, dan nyaman,” sebutnya.
Menututnya, kehadiran Toilet untuk Negeri diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah dengan mengakselerasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar daerah wisata dan menciptakan lapangan pekerjaan baru khususnya bagi tenaga kerja berpendidikan rendah.
Selain itu, pihaknya berharap Toilet untuk Negeri dapat memberikan dampak sosial ekonomi yang positif serta optimis dalam mendukung program pemerintah. Pihaknya juga mengungkapkan akan fokus pada pasar tradisional, kawasan wisata, dan tempat ibadah lainnya di Bali. Terlebih dalam jangka panjang, pihaknya menargetkan akan hadir dalam 5 besar destinasi wisata super prioritas di Indonesia dan berbagai destinasi pariwisata lainnya.
“Kami menargetkan sebanyak seribu titik toilet umum di Indonesia dan sudah kami mapping di tempat-tempat wisata,” tandasnya. (030)
