BANGLI | patrolipost.com – Tepat enam bulan menjabat sebagai Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta melakukan perombakan pejabat struktural di lingkungan RSU Bangli. Setidaknya ada 29 orang yang menempati posisi baru. Sementara itu pelatikan pejabat struktural di RSU Bangli digelar di halaman kantor Bupati Bangli, Jumat (27/8/2021).
Pelantikan tersebut dihadiri pula Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Sekda Bangli IB Giri Putra dan pimpinan OPD.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, enam bulan pasca dilantik sebagai Bupati ini merupakan momen pertama dilakukan penyegaran di lingkungan Pemkab. Dipilihnya RSU Bangli untuk dirombak perdana, Bupati Sedana Arta beralasan karena situasi pandemi Covid-19 tentu bidang kesehatan yang menjadi prioritas. Dengan dilakukan perombakan, diharapkan perbaikan pelayanan secara menyeluruh dapat dilakukan.
“Pembenahan struktural RSU dalam rangka meningkatkan etos kerja untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat,” jelasnya.
Lanjutnya, selama 6 bulan terakhir bersama Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar setiap minggu berkantor di RSU Bangli. Diakui pasca berkantor di RSU, pihaknya cukup memahami dan sudah mempelajari apa yang harus dilakukan.
Menurut Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut, di RSU Bangli sebelumnya tidak punya billing system, padahal RSU Bangli sudah tipe B rumah sakit pendidikan. Namun kini billing system sudah diterapkan.
“Saat ini sudah ada, jadi begitu ada pasien di IGD sudah langsung terhubung di bagian keuangan. Data sudah bisa langsung masuk,” sambung Bupati yang juga ketua DPC PDIP ini
Bupati menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap kinerja pejabat. Selain itu segera akan dirapatkan untuk optimalisasi layanan. “Semangat kerjanya akan kami pantau. Untuk pejabat yang dilantik hari ini merupakan anak muda yang komitmen tinggi dalam membangun kesehatan di Bangli. Kami juga menyampaikan apresiasi atas kinerja pejabat sebelumnya,” ujarnya.
Disinggung soal mutasi di lingkungan OPD, Bupati Sedana Arta menyebutkan hal tersebut pasti akan dilakukan. Pihaknya ingin ada penyegaran. Selain itu ada kelembagaan baru, mengingat beberapa dinas dilebur. “Kami ingin semua ada penyegaran, nanti proses diatur BKD,” imbuhnya.
Di sisi lain, petinggi di RSU Bangli yang digeser yakni Wadir Pelayanan dan Wadir Administrasi Umum, Keuangan dan SDM. Wadir Pelayanan sebelumnya dijabat dr Ni Wayan Ari Susanti. Kemudian dr Wayan Ari Susanti kini sebagai dokter fungsional RSU Bangli. Wadir Administrasi Umum, Keuangan SDM dijabat I Ketut Darmaja. Ketut Darmaja menjabat Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Posisi Wadir pelayanan ditempati Pj dr I Made Baris Pujawan yang sebelumnya sebagai dokter ahli muda RSU Bangli. Selanjutnya Wadir Administrasi Umum dan SDM dijabat I Gusti Nyoman Karyawan yang sebelumnya Kepala Keuangan RSU Bangli. (750)
