MANGUPURA | patrolipost.com – Memperingati dasa warsa Ibukota Kabupaten Badung “Mangupura”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan menggelar pesta rakyat, Sabtu 26 Oktober mendatang. Dari total Rp 1 miliar biaya yang digelontorkan, Rp 300 juta ‘disedot’ penyanyi dangdut Dewi Perssik.
Pesta rakyat tahun 2019 ini menurut rencana akan dipusatkan di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung. Yang menarik, pesta rakyat ini akan menghadirkan sejumlah artis, mulai dari artis dan seniman lokal sampai artis nasional. Total anggaran yang diplot untuk acara ini mencapai Rp 650 juta.
Bahkan disebut-sebut Dewi Perssik menyedot anggaran paling besar. Untuk mendatangkan pedangdut goyang gergaji itu, pemerintah Gumi Keris bahkan rela merogoh kocek sampai Rp 300 juta atau setengah dari total biaya untuk acara tersebut.
Sementara untuk artis atau grup band lokal yang dipastikan tampil, diantaranya Lolot, Joni Agung & Double T, Nanoe Biroe, Diyana Prasta, D’Antoni, dan Mangupura Band. Selain itu juga ada penampilan tari Inagurasi dari Listibya Badung dan lawak Celekontong Mas.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung, IBA Yoga Segara menyatakan, pesta rakyat dasa warsa Ibukota Kabupaten Badung Mangupura sudah dipastikan mengambil tempat Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung.
“Pesta rakyat tahun ini dipusatkan di Gedung Balai Budaya,” ujarnya didampingi Kabag Pemerintahan AA Wardika, Kabag Humas Made Sudiarta, dan Kasubag Pelayanan Pers I Made Adnyana saat menggelar jumpa pers di Puspem Badung, Selasa (22/10).
Ia pun tak menyangkal sejumlah artis terkenal akan ditampilkan untuk menghibur masyarakat Badung. “Ada hiburan dengan artis dan grub band lokal dan artis nasional. Untuk artis nasional kita datangkan Dewi Perssik,” kata Yoga Segara.
Mengenai besarnya sewa Dewi Perssik yang mencapai Rp 300 juta, pihaknya tidak membantah. Namun, sewa tersebut tidak hanya untuk Depe -panggilan akrab Dewi Perssik- melainkan termasuk kru.
“Itu (sewa Rp 300 juta, red) tidak hanya untuk Dewi Perssik sendiri, tapi juga termasuk tiket, penginapan, kru, dan lainnya,” jelasnya.
Sementara artis dan band lokal, dikatakan dianggarkan sekitar Rp 350 juta. “Yang jelas secara total pesta rakyat dan upacara bendara perayaan HUT 16 November 2019 dianggarkan sekitar Rp 1 miliar,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat yang hadir, pemerintah juga menyiapkan layar LED di luar gedung balai budaya. Bagi masyarakat yang tidak kebagian tempat dalam gedung, diharapkan mengambil tempat di luar gedung.
“Acara indoor (dalam gedung, red), tapi diluar gedung kita siapkan juga layar LED. Jadi, kalau di dalam gedung sudah penuh, masyarakat bisa menonton lewat layar LED,” paparnya.
Selain memberikan hiburan kepada masyarakat Badung, pemerintah juga menyuguhkan nasi jinggo kepada masyarakat. Nasi ini akan diberikan secara gratis dengan sistem kupon.
“Nanti ada kuliner gratis juga. Kita siapkan 2.500 nasi jinggo dan 5.700 kuliner lainnya untuk masyarakat yang datang,” pungkasnya. (634)