DENPASAR | patrolipost.com – Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di tengah pandemi Covid-19, beragam kegiatan dikemas Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar guna turut memeriahkan HAN 2021. Peringatan HAN ini dilaksanakan dengan mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan tanpa mengurangi semangat peringatan Hari Anak Nasional.
Ketua FAD Kota Denpasar, Komang Nova bersama Ketua Panitia HAN Kota Denpasar 2021, Komang Agus Wahyu Wana Wangsawan menjelaskan, Kota Denpasar merupakan kota layak anak dengan kategori utama. Dimana hal ini bisa tercapai karena salah satu komitmen Pemerintah Kota Denpasar bersama stakeholder terkait untuk mewujudkan Kota Denpasar ramah bagi anak dengan berupaya memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak Kota Denpasar.
Adapun tema besar HAN 2021 yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan Tagline #AnakPedulidiMasaPandemi. Sedangkan secara khusus Kota Denpasar mengambil tema “Bersinergi dalam Kreasi Berbasis Budaya dan Teknologi”. Tema ini mengajak anak-anak Kota Denpasar untuk tetap aktif dan kreatif di masa pandemi Covid-19. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan tetap tidak melupakan budaya, salah satunya adalah melalui permainan tradisional.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan yang dihelat FAD Kota Denpasar bekerja sama dengan APSAI Kota Denpasar dan stakeholder terkait digelar secara daring dan luring.
“Hal ini sebagai motivasi bahwa pandemik tidak menyurutkan komitmen untuk tetap melaksanakan HAN tahun ini secara virtual, tanpa mengurangi makna HAN,” jelas Nova saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2021).
Nova menjelaskan, peringatan HAN 2021 di Kota Denpasar mengadakan lomba untuk anak dan remaja dalam pemenuhan hak partisipasi anak yang dimulai sejak pertengahan bulan Juni 2021. Beberapa kegiatan yakni lomba melukis tote bag untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), lomba mewarnai untuk anak TK dan Paud, lomba cerdas cermat untuk anak SD, dan lomba menyanyi grup lagu nasional untuk anak SMP.
“Kemudian lomba dengan ketentuan khusus untuk anak umur di bawah 14 tahun, ada lomba megending rare serta lomba mesatua Bali,” terangnya.
Selanjutnya terdapat pula lomba poster digital untuk anak SMP dan SMA. Berikutnya tersedia lomba untuk anak umur dibawah 18 tahun yaitu, lomba esai kritik, lomba video pendek dan lomba video tiktok.
“Peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya mengungkapkan puncak HAN di Kota Denpasar rencananya akan dilakukan pada 3 Agustus 2021 mendatang.
“Semoga melalui peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di Kota Denpasar tetap menjadi anak yang berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif. anak terlindungi, Denpasar maju,” tandasnya. (cr02)
