DENPASAR | patrolipost.com – Upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-63 dipimpin Gubernur Bali Wayan Koster dilaksanakan secara hybrid dari Jayasabha, Sabtu (14/8/2021). Dalam peringatan itu Gubernur Koster menegaskan program prioritas pembangunan daerah Bali yang berjalan sesuai rencana.
Pencapaian program prioritas sebagai implementasi regulasi strategis yang telah diundangkan berupa penguatan Desa Adat, penggunaan aksara dan bahasa Bali, penggunaan busana adat Bali, penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, Bulan Bung Karno.
Selain itu juga Festival Seni Bali Jani, pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai, Jaminan Kesehatan Krama Bali Sejahtera, pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali, serta tata kelola minuman fermentasi destilasi khas Bali.
Sementara itu, sebanyak 40 regulasi strategis Pembangunan Daerah Bali telah diundangkan. Regulasi tersebut terdiri atas 15 Peraturan Daerah Provinsi Bali dan 25 Peraturan Gubernur Bali, dan merupakan landasan hukum yang sangat strategis dan fundamental, dalam pelaksanaan pembangunan menuju Bali Era Baru sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Gubernur Koster juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur prioritas yang telah terealisasi, antara lain pembangunan ruas jalan singkat (shortcut) Singaraja – Mengwitani, Pembangunan pelabuhan segitiga Sanur Nusa Penida dan Nusa Ceningan.
Kemudian normalisasi Tukad Unda, penataan dan pengembangan Pelabuhan Benoa, serta pembangunan 10 SMA/SMK Negeri baru di Denpasar, Badung, Karangasem, dan Gianyar.
Sedangkan pembangunan infrastruktur monumental yang sedang dalam proses pembangunan, yaitu Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Karangasem dan Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung.
“Dua program pembangunan penting ini, titiang dedikasikan untuk memuliakan keluhuran dan kesucian adat, agama, tradisi, seni, budaya, serta Kearifan Lokal Bali,” kata Gubernur Koster.
Gubernur Koster juga mengajak Bupati/Walikota se-Bali dan sameton Krama Bali untuk solid bergerak, guna mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan Krama Bali secara sekala dan niskala, yang sejalan dengan tema Hari Jadi ke-63 Provinsi Bali, yaitu ‘Tumbuh dan Bangkit dalam Tatanan Bali Era Baru sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali’.
“Titiang juga mengajak Bupati/Walikota se-Bali untuk selalu bersama-sama membangun Bali dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola dengan menghilangkan egoisme sektoral dan wilayah. Kita mesti senantiasa bersatu padu, bersinergi dengan seluruh Krama Bali untuk nindihin gumi Bali,” ucapnya. (pp03)