DENPASAR | patrolipost.com – Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI, TPS3R Uma Asri Ubung Kaja menggelar event Bangkit bersama TPS3R Uma Asri sekaligus penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Bumdes Desa Ubung Kaja dengan ecobali, Bank Sampah dan antara Bank Sampah dengan Koperasi Sari Dana, Jumat (19/8/2022). Tidak hanya itu, dalam event ini juga berlangsung kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk petugas dan anggota bank sampah.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar IB Putra Wirabawa, Kabag Adbang Gede Cipta Sudewa Atmaja, Camat Denut Wayan Yusswara, dan Perbekel Ubung Kaja Wayan Astika.
Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan saat ini pengelolaan harus memberikan kesan jauh dari TPS3R yang sebelumnya identik dengan sampah, kotor dan bau. Dimana, pihaknya berharap nantinya dalam pengelolaan sampah petugas agar lebih memperhatikan segi kehigienisnya dengan menggunakan, celemek, sepatu khusus, sarung tangan, masker dan kacamata.
Adapun pengelolaan TPS3R ke depannya bisa menggabungkan dengan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat seperti pemeriksaan kesehatan dan donor darah yang telah dilakukan saat ini.
“Bagaimana selalu ada inovasi menggerakan TPS3R berkerjasama dengan seluruh pihak dan melalui acara ini semoga semakin banyak tumbuh kegiatan inovatif dalam rangka pelestarian lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah,” ujar Arya Wibawa.
Sementara Manager Operasional TPS3R Uma Asri Riandy Arya Satria mengatakan pelaksanaan event Bangkit bersama TPS3R Uma Asri Ubung Kaja yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam mengatasi masalah sampah. Sedangkan secara operasional, TPS3R Uma Asri melaksanakan daur ulang sampah baik organik dan anorganik sekitar 100 ton sampah per 2 minggu.
Lebih lanjut dikatakan, tenaga yang ada di TPS 3R sebanyak 10 tenaga tetap, 1 administrasi, 1 manajer dan 7 orang freelance. Dimana saat ini keuangan dibantu melalui APBDes untuk gaji sebanyak 10 staf tersebut, sedangkan untuk biaya operasional sudah menuju mandiri.
Kemudian event ini merupakan salah satu upaya mencari solusi dalam menghadapi masalah sampah. Adapun sampah yang diolah bersumber dari 4 banjar yakni Banjar Uma Sari, Banjar Petangan Gede, Banjar Pemangkalan dan Banjar Liligundi. Adapun sampah residu terdapat kontainer yang dibawa ke TPA Suwung oleh petugas DLHK.
“Selain serangkaian memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 juga untuk membantu pengelola TPS3R kami agar dibantu pihak yang kompeten. Selain itu agar di Pemkot Denpasar serta rekan pengelola TPS atau TPS3R di Kota Denpasar mendapat pelajaran positif yang bisa diterapkan terkait pengelolaan sampah terpadu. Kami juga menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya dari Delterra, ecoBali dan Bank BPD Bali,” tandasnya. (030)
