SEMARAPURA | patrolipost.com – Menuju pertanian organik, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Kepala Dinas Pertanian IB Juanida dan Kepala Dinas LHP I Ketut Suadnyana memperluas penggunaan pupuk organik produksi TOSS Center Karangdadi Kusamba. Kegiatan ditandai dengan penaburan pupuk organik di sejumlah lahan di subak Kusamba dan lahan milik Balai Bibit Utama Provinsi Bali, Desa Kusamba Kecamatan Dawan, Rabu (3/8).
Hal ini seiring semakin meningkatnya produksi pupuk di TOSS. Apalagi program TOSS Center telah lolos 5 besar dalam lomba Sinovik. Dengan peringkat ini, pemerintah daerah akan mendapat dana insentif dari pusat untuk pengembangan TOSS Center menjadi lebih besar dan produksi pupuk organik yang lebih banyak.
“Produksi pupuk organik dari TOSS Center sudah banyak maka pemakaian pupuk organik ini akan diperluas. Pupuk juga akan disebar secara gratis kepada para petani. Dengan program ini diharapkan harga produk pertanian organik akan stabil dan mampu dibeli oleh semua golongan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Klungkung akan terus memberi pupuk organik secara gratis kepada petani. Kali ini di lahan milih Balai Bibit Utama Provinsi Bali, akan kita tanam kedele, setelah itu kita akan coba tanam cabe dan bawang yang merupakan penyumbang inflasi di Klungkung, terutama saat hari raya,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengatakan, penggunaan pupuk kimia memang tidak bisa dihentikan, namun dilakukan secara perlahan dan penggunaan akan dikurangi, digantikan dengan organik. Pihaknya juga berharap harga produk pertanian organik nantinya bisa sama dengan hasil pertanian biasa sehingga produk organik bisa dinikmati siapa saja.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian IB Juanida melaporkan, kali ini akan disebarkan sebanyak 2 ton pupuk organik Black Gold di lahan seluas 6,51 are.
Pihaknya berencana akan menanam kedelai varietas anjasmoro. Sesuai arahan bupati, pihaknya akan memperluas penyebaran/pemakaian pupuk TOSS ke Subak lain. (855)
