LABUAN BAJO | patrolipost.com – Upaya membuka konektivitas udara menuju destinasi wisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali dilakukan Indonesia Air Asia dengan membuka rute penerbangan langsung dari Surabaya menuju Labuan Bajo. Penerbangan perdana dilakukan Rabu (16/8/2023), selanjutnya Air Asia rutin terbang dari Surabaya ke Labuan Bajo 4x seminggu (Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu).
CEO Indonesia Air Asia, Veronika Yosefina Sinaga menyampaikan rute Surabaya – Labuan Bajo merupakan rute ke 3 Air Asia dalam segmen penerbangan domestik.
“Ini merupakan rute ketiga kami di segmen domestic. Sebelumnya kami sudah menerbangkan Denpasar – Labuan Bajo, Jakarta – Labuan Bajo dan sekarang adalah Surabaya – Labuan Bajo. Hari ini merupakan kebahagiaan buat kami karena tidak hanya menghubungkan destinasi – destinasi yang sudah sebelumnya kami buka tapi juga destinasi baru,” ujarnya usai menyambut puluhan penumpang perdana yang terbang dari Surabaya menuju Bandar Udara Komodo, Rabu (16/8/2023).
Veronika menambahkan pembukaan rute Surabaya – Labuan Bajo tidak hanya berorientasi pada upaya mendukung keberlangsungan pariwisata Labuan Bajo saja, namun juga pada upaya meningkatkan sistem perekonomian masyarakat maupun pelaku wisata dan bisnis mengingat Surabaya menjadi salah satu pusat bisnis terbesar di Indonesia. Dengan konektivitas yang mudah dijangkau, diharapkan juga berdampak secara tidak langsung pada perkembangan perekonomian di Labuan Bajo.
“Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia, ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk menggerakkan ekosistem perekonomian dan ekosistem bisnis,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo, Ceppy Triono mengapresiasi komitmen manajemen Indonesia Air Asia yang dalam kurun waktu 2 bulan telah membuka 2 rute baru menuju Labuan Bajo.
“Pada tanggal 16 Juni 2023 lalu, Air Asia Indonesia melakukan penerbangan perdana Jakarta – Labuan Bajo. Hari ini 16 Agustus kita kembali penebangan perdana rute Surabaya Labuan Bajo. Dalam kurun waktu 2 bulan, Indonesia Air Asia telah membuka 2 rute penerbangan ke Labuan Bajo. Indonesia Air Asia telah membuka pintu bagi lebih banyak peluang pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” ujarnya.
Ceppy menyebutkan dengan bertambahnya sejumlah rute penerbangan baru menuju Bandar Udara Komodo tentu akan berdampak pula pada proses percepatan peningkatan kualitas sarana dan prasarana (Sarpras) Bandar Udara Komodo.
“Bandara Komodo ke depannya akan diupayakan dari bandara domestik menjadi bandara internasional yang tentunya berdampak positif bagi kemajuan dan perkembangan pariwisata dan ekonomi Labuan Bajo. Tugas besar saya adalah untuk terus meningkatkan layanan dan pencapaian fasilitas – fasilitas sehinggah kedatangan dan keberangkatan para penumpang, atau saya sebut sebagai para petualang menuju Labuan Bajo menjadi pengalaman yang nyaman dan menyenangkan ketika dia pertamakali tiba di bandara ini maupun akan berangkat dari bandara ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyebutkan dengan dibukanya konektivitas udara dari Surabaya menuju Labuan Bajo tentu menghadirkan peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
“Kita memiliki alternatif in and out dari Labuan Bajo tentunya akan menambah aktifitas dari wisatawan selama di Labuan Bajo. Memang yang sekarang kita dorong itu adalah bagaimana aktivitas ini bisa diperpanjang lama tinggalnya dengan memperbanyak kegiatan komunitas, experience yang bisa ditawarkan, produk yang ditawarkan sehingga ada pengalaman yang berbeda bagi wisatawan,” ujar Shana.
Shana menyebutkan segmen pasar Surabaya sendiri tentu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin khususnya dalam upaya mempromosikan produk produk UMKM Lokal ke pasar yang lebih luas.
“Tentunya segmen pasar Surabaya – Labuan Bajo itu cukup unik karena tidak hanya Surabaya ke Labuan Bajo tapi orang Labuan Bajo juga banyak yang berkepentingan ke Surabaya, ya karena mereka punya bisinis dan lain lainnya. Ini menjadi mendorong perekonomian bisa tumbuh dan ke depannya bisa kita manfaatkan untuk mendistribusikan produk produk di Labuan Bajo ke Surabaya dan seterusnya ke Pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini kita sedang menikmati kembali rebound-nya Labuan Bajo dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan. Momentum itu agar dijaga tetap konsisten dan Labuan Bajo terus menjadi atraksi yang atraktif dan orang mau datang terus ke Labuan Bajo.
“Tentunya kalau 2-3 tahun lalu orang datang ke Labuan Bajo hanya mau lihat komodo sekali. Sekarang kita punya tantangan bagaimana orang dating ke Labuan Bajo berkali-kali,” tutupnya. (334)