DENPASAR | patrolipost.com – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan yang signifikan, Sabtu (26/9/2020). Tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 34 orang dan otomatis meningkatkan persentase kesembuhan pasien kumulatif menjadi 91,12 persen. Sementara itu, kasus positif diketahui bertambah sebanyak 19 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan.
“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 19 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 34 orang. Persentase kesembuhan pasien tembus angka 91,12 persen. Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terus terjadi penularan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (26/9/2020).
Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Dangin Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Dangin Puri dan Keluraban Pemecutan yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif. Sementara itu, 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 33 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.297 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.093 orang (91,12 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,91 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 160 orang (6,97 persen).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa dalam seminggu ini, Kota Denpasar dalam mengalami peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19. Namun, masyarakat khususnya di Kota Denpasar diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terutama di mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini sedang dalam pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Selain itu, masih diperlukannya kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. “Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping itu juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” terang Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” pungkasnya. (cr02)