Persib vs Port FC: Maung Bandung Keok di Laga Pembuka Piala Presiden

persib 111cccc
Pemain Persib, Uilliam Barros saat berhadapan dengan pemain Port FC di Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025). (ist)

BANDUNG | patrolipost.com – Langkah Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2025 harus dimulai dengan hasil mengecewakan. Keok menghadapi wakil Thailand, Port FC, di laga perdana Grup B di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7), Persib harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 0-2.

Persib langsung tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan. Serangan cepat dibangun lewat sisi kanan oleh Saddil Ramdani, yang beberapa kali melepaskan umpan berbahaya ke kotak penalti.

Namun penyelesaian akhir belum menemui sasaran. Zulkifli Lukmansyah sempat diganjar kartu kuning akibat permainan terlalu bersemangat.

Petaka datang lebih awal ketika bek senior Achmad Jufriyanto harus ditarik keluar lapangan akibat cedera saat duel udara dengan pemain Port FC, Bryan Vargas, pada menit ke-6. Jupe digantikan Febri Hariyadi, yang notabene bukan bek tengah murni.

Persib sempat memperoleh dua peluang emas lewat Zulkifli dan Uilliam Barros, namun kiper Port FC, Somporn Yos, tampil sigap di bawah mistar. Meski Persib sempat menekan, tekanan balik dari Port FC mulai terlihat setelah cooling break.

Pada masa injury time babak pertama, Persib akhirnya kebobolan. Bordin Phala, pemain timnas Thailand, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi Teja Paku Alam. Gol di menit 45+3 itu membawa Port FC unggul 1-0 di babak pertama.

Pelatih Bojan Hodak tak tinggal diam. Memasuki babak kedua, dia melakukan lima pergantian sekaligus. Mohammad Dimas Drajad, Ferdiansyah, Adam Alis, Berguinho, dan Muhammad Adzikry, masuk menggantikan Luciano Guaycochea, William Marcilio, Uilliam Barros, Saddil Ramdani, dan Zulkifli Lukmansyah.

Upaya membalikkan keadaan langsung terlihat. Adzikry mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh di menit ke-49, namun masih melambung.

Sayangnya, kontrol permainan kembali diambil alih Port FC. Persib malah dihukum penalti di menit ke-64 usai Al Hamra Hehanussa dilangar Asnawi Mangkualam Bahar di area terlarang. Peeradol Chamrasamee yang maju sebagai eksekutor sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Merespons kondisi tersebut, Persib kembali melakukan rotasi. Nazriel Alfaro, Henhen Herdiana, Kevin Pasha, dan Patricio Matricardi masuk menggantikan Klok, Hamra, Dewangga, dan Zalnando. Hanya Teja Paku Alam yang tetap bertahan dari susunan awal.

Meski hujan mulai turun dan lapangan semakin berat, Persib tetap berusaha mencari celah untuk membalas. Athaya Zahran turut dimainkan di menit ke-80 menggantikan Febri Hariyadi, yang tampil sejak babak pertama menggantikan Jupe.

Sayangnya, tidak ada gol yang tercipta dari semua upaya Persib. Justru gawang mereka nyaris kembali kebobolan di menit ke-87 lewat peluang Teerasak Poeiphimai, namun sontekannya masih melebar.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-2 tetap bertahan untuk keunggulan Port FC. Kekalahan ini menjadi pukulan awal bagi Maung Bandung di Piala Presiden 2025 dan memberi pekerjaan rumah besar bagi Bojan Hodak untuk evaluasi menyeluruh, terutama dari segi penyelesaian akhir dan transisi bertahan. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *