BANGLI | patrolipost.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Perumda Air Minum Tirta Danu Arta berkolaborasi dengan Koperasi Tirta Buana memberikan CSR (Corporate Sosial Responsibilty) kepada Pasraman Guru Kula, Senin (30/12/20234). CSR diserahkan langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Dewa Gede Ratno Supaso Mesi dan diterima Pimpinan Pasrman Guru Kula, I Wayan Arsada.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Dewa Gede Ratno Supaso Mesi mengatakan, pemberian CSR merupakan agenda tahunan dan telah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
”Dalam program kami ada satu item yang mengharuskan kami peduli terhadap lingkungan,“ sebut Dewa Suparso Mesi.
Dipilihnya Pasraman Guru Kula karena pihaknya berasumsi dengan melihat kondisi Pasraman yang memang membutuhkan uluran tangan demi kelangsungan pendidikan anak-anak di sini. Pasraman ini memang betul- bentul menampung dan mempersiapkan diri anak-anak dengan ajaran Hindu sehingga ke depannya diharapkan mampu menjadi agen-agen yang mencerminkan ajaran Hindu.
Selain itu Pasraman ini tidak semata-mata menampung anak-anak yang tidak mampu dari Bali saja, tapi dari seluruh Indonesia.
”Pasraman ini tidak hanya menampung anak–anak tidak mampu dari segi materi tapi juga menampung anak- anak yang butuh perhatian khusus dan ini yang membuat kami tertarik,” ungkapnya.
Sementara Kabag Umum dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, I Gusti Agung Jelantik Sutha Baskara mengatakan pemberian CSR ini merupkan kolaborasi Perumda dengan Koperasi Koperasi Tirta Buana. Menurutnya setiap RAT disiapkan CSR yang peruntukannya untuk kegiatan sosial bagi Pasraman Guru Kula.
”Ini merupakan keputusan seluruh anggota koperasi dan juga hasil keputusan RAT,” katanya.
Lanjut Gusti Agung Baskara adapun tali kasih yang diserahkan dalam bentuk sembako dan berupa materi.
Di sisi lain Pimpinan Pasraman Guru Kula I Wayan Arsada mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Perumda Air Minum Tirta Danu karena memilki kepedulian terhadap keberlangsungan Pasraman ini.
Pihkanya berharap partisipasi, baik dari pemerintah dan BUMD serta BUMN yang ada di Bangli sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada siswa yang nota bene menghadapi masalah sosial.
”Dari total jumlah siswa sekitar 160 orang sebanyak 40 orang tinggal di pasraman,” kata Wayan Arsada. (750)
