BANGLI | patrolipost.com – Maha Gotra Tirta Harum (MGTH) pada bulan April lalu telah melaksanakan Mahasabha II. Kali ini MGTH melaksanakan pesamuan agung yang berlangsung di Pura Taman Narmada Bali Raja di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Minggu (14/11/2021). Dalam pesamuan agung ada beberapa hal yang dibahas rancangan program ke depan.
Menurut Sekretaris Umum MGTH Pusat, Dewa Ketut Ambara Putra, pelaksanaan pesamuan agung agak terlambat karena terbentur PPKM. Kemudian setelah kondisi melandai, pihaknya bersama kepengurusan MGTH dapat melangsungkan pesamuan agung.
Kata Dewa Ambara pesamuan agung ini membahas beberapa hal seperti laporan pertanggung jawaban Mahasabha II yang telah terselenggara April lalu. Kemudian pembubaran kepanitiaan Mahasabha.
Selain itu dalam pesamuan agung juga bentuk persiapan untuk dilaksanakan paruman agung. Diakui jika saat ini MGTH melakukan penguatan penguatan struktur kepengurusan termasuk di tingkat kabupaten/kota.
“Pasemeton tersebar di seluruh kabupaten/kota, perlu penguatan dalam komunikasi,” sebutnya.
Pasemeton tercatat 9.300 kepala keluarga (KK) lebih dengan 43 ribu jiwa. Untuk Pura Dadia sekitar 90-an dan ada di seluruh wilayah Bali.
Sementara itu soal program kerja, kata Dewa Ambara untuk program kerja memang sudah dirancang, baik program untuk di internal maupun eksternal. MGTH ingin berperan dan mendukung pengembangan ekonomi kreatif.
“Bisa terbentuk lembaga ekonomi kreatif,” sebutnya.
Soal keberadaan Pura Tanam Narmada Bali Raja, akan dibangun taman banten. Taman banten taman yang berisikan tanaman yang menjadi sarana upacara.
“Beberapa jenis tanaman sudah ada, nanti akan kami lengkapi lagi. Sehingga tanaman bisa lengkap dan ketika dibutuhkan bisa dimanfaatkan,” sebutnya. (750)