JAYAPURA | patrolipost.com – Kepala Basarnas Jayapura, Zainul Thahar mengungkapkan peristiwa detik-detik pesawat pengangkut logistik milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh ke Danau Sentuni, Papua. Zainul menyebut pesawat itu hilang kontak 2 menit setelah lepas landas.
“Karena baru 2 menit setelah take off hilang kontak, maka perkiraan belum jauh dari bandara, dan benar pesawat jatuh di ujung landasan tepatnya di perairan Danau Sentani,” ujar Zainul, Selasa (12/5/2020).
Zainul menyebut Pesawat MAF PK-MEC tipe Kodia -100 ini dipiloti, Joice Lin take off pukul 06.27 WIT dari Bandara Sentani menuju Mamit, kabupaten Tolikara ( WAJJ-WAVS). Kemudian, sekitar pukul 06.29 WIT pesawat hilang kontak.
“Setelah dilakukan pencarian pukul 08.30 WIT pilot ditemukan di dalam pesawat dan korban di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Pesawat cargo ini terbang membawa bahan logistik tanpa penumpang. Akibat peristiwa ini, pilot pesawat ditemukan meninggal di perairan Danau Sentani, jenazah pilot saat ini berada di RS Bhayangkara, Kota Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Makboan juga membenarkan adanya pesawat jatuh.
“Benar, tadi pagi sekitar pukul 06.27 Wit pesawat Cargo jenis Cesna milik MAF jatuh di Danau Sentani dekat kampung Hobong,” ujarnya.
Victor mengatakan pesawat itu jatuh ke danau dan tenggelam. Dia mengatakan seorang pilot meninggal akibat peristiwa ini.
“Jadi pesawatnya jatuh ke air Danau Sentani dan tenggelam menyebabkan pilot meninggal,” katanya.
Sementara itu, General Manajer PT Angkasapura 1 Sentani, Antonius Widyo juga membenarkan peristiwa pesawat jatuh itu. Dia menyebut pesawat jenis cessna itu hendak menuju ke kabupaten Tolikara membawa logistik.
“Ya benar memang sebuah pesawat jatuh di sekitar Danau Sentani,” kata Antonius. (dtc)
