Operasi Karhutla dan Tinombala menjadi salah satu contohnya yang memerlukan pengamanan sehingga tidak berdampak luas di masyarakat. Polri sebagai aparat negara yang bertugas memelihara kamtibmas memegang peranan penting dalam upaya pengamanan dari berbagai situasi yang terjadi.
Pelatihan simulasi TFG dan TWG disampaikan oleh Tim dari Ssops Polri disertai dasar hukum pelaksanaannya bahwa pedoman dalam pelaksanaan kegiatan kepolisian diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen, dan Standar Keberhasilan Operasional Polri.
Pada simulasi TFG dan TWG tersebut, Tim Ssops Polri mengundang Tim dari Polres Sumedang yang secara lengkap menampilkan simulasi pengamanan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Sumedang. Hadir dalam simulasi tersebut, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo beserta seluruh pejabat utama Polres Sumedang dan unsur pendukung lainnya.
Pada simulasi tersebut, secara langsung dijelaskan kondisi sebenarnya sehingga para Serdik dapat mengimplementasikan pada saat berdinas kembali. Perencanaan kegiatan operasional yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kepolisian di lapangan. (222/jhh/aa)