DENPASAR | patrolipost.com – Operasi Antik yang dilakukan Polda Bali, menggulung 6 orang bule asal Ingris di sebuah room di Executive Karaoke (EC), Jalan Imam Bonjol Nomor 386 Denpasar, Sabtu (14/9) dinihari lalu. Mereka tertangkap basah sedang berpesta narkotika jenis ganja bersama dua orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Informasi yang dihimpun patrolipost.com, Senin (16/9) mengatakan, penggerebekan itu berawal dari Operasi Antik yang digelar Dit Narkoba Polda Bali dengan menyasar tempat hiburan malam. Pada pukul 01.00 Wita, petugas mendatangi Executive Karaoke dan melakukan penggeledahan di setiap room. Sesampainya di room tersebut, 8 orang ini langsung kocar-kacir dengan gerak-gerik mencurigakan.
Lampu room yang awalnya padam, langsung dinyalakan. Satu wanita asal Inggris bernama Sally diketahui masuk ke toilet lalu mengunci pintu dari dalam. Karena tidak dibuka, petugas akhirnya mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan Sally sedang berada dalam toilet. Setelah diperhatikan ternyata ditemukan daun, batang dan biji ganja yang gagal ditelan kloset toilet.
“Diduga ganja di kloset itu sempat disiram tapi tak mau masuk sehingga mengambang,” ungkap seorang petugas.
Delapan orang tamu tersebut tidak berkutik setelah ditemukan barang bukti di toilet room. Mereka pun bersikeras mengaku tidak tahu apa-apa mengenai ganja yang ditemukan berserakan di toilet itu. Mereka hanya mengaku bahwa sedang mengadakan pesta ulang tahunnya Sally. Petugas lalu membawa 6 bule Inggris dan 2 WNI yang berada di dalam room tersebut untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali.
“Kabarnya, delapan orang ini sedang menggelar pesta ulang tahun sambil pesta ganja. Dari pemeriksaan, baru Sally yang dijadikan tersangka kepemilikan ganja. Sementara 7 lainnya masih berstatus saksi. Karena hasil test urine hanya Sally yang positif ganja. Ada juga yang positif kokain tapi tidak ada barang buktinya. Petugas berhasil mengamankan ganja seberat 5 gram,” terang petugas yang enggan disebutkan namanya ini.
Petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 8 orang yang diamankan tersebut. Penyidik masih mendalami asal usul ganja yang dibawa oleh tersangka Sally asal Inggris itu.
“Masih dilakukan pengembangan. Dari mana tersangka mendapatkan ganja tersebut. Terkait apakah mereka sudah sering ke EC, kami belum tahu dan kami masih melakukan pengembangan,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Henky Widjaja belum komentar banyak terkait penggerebekan 6 bule Inggris yang sedang pesta ganja di EC karaoke itu. Henky Widjaja hanya mengatakan bahwa sejumlah WNA yang diamankan bersama dua WNI ini masih dimintai keterangan. “Benar. Tapi kami masih pengembangan. Kalau sudah lengkap maka akan dikabari,” katanya. (ray)