Kondisi Wayan Ragia sebelum dievakuasi
BANGLI | patrolipost.com – Nasib apes menimpa I Wayan Ragia (80), petani asal Desa Abuan, Kecamatan Kintamani. Pria tua ini tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 6 meter yang lokasinya dekat dengan kebun milik korban, Senin (4/1/2021) sekira pukul 13.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban pertama kali ditemukan tewas di tepi jurang dengan posisi telungkup oleh I Wayan Kubrih alias Nang Kentung (60) dan I Wayan Lasia alias Guru Dangdut.
Awalnya kedua saksi mencari korban ke rumahnya untuk menanyakan harga kayu albesia yang akan dijual. Karena korban tidak ada di rumah, selanjutnya saksi mencari di kebun. Kedua saksi terkejut ketika melihat korban dalam posisi telungkup di tepi jurang.
Selanjutnya saksi memberitahu warga dan kemudian dilakukan proses evakuasi. Setelah tubuh korban diangkat dari jurang, kondisinya sudah meninggal dunia. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi menjelaskan, petugas Kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas VI Desa Bayung Gede sudah turun ke lokasi. Dari hasil olah TKP diduga korban terpeleset dan akhirnya jatuh ke jurang sedalam 6 meter.
Sementara dari hasil visum yang dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Kintamani VI yakni Ni Komang Heni Sintia Dewi ditemukan luka pada dahi dan keluar darah dari telinga.
”Diduga luka-luka diakibatkan karena benturan, sementara dari pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap sebagai sebuah musibah,” ujar AKP Sulhadi. (750)
