BANGLI | patrolipost.com – Paca jebolnya ruas Jalan Ngurah Rai Bangli, praktis arus lalu lintas (lalin) dialihkan lewat Jalan Merdeka. Untuk mengatisipasi kekroditan arus lalin, Dinas Perhubungan melakukan penataan parkir kendaraan, khususnya di depan Pasar Kidul Bangli.
Kendaraan dilarang parkir di badan jalan, depan Pasar Kidul. Namun realita yang terjadi masih banyak kendaraan parkir depan Pasar Kidul. Menyikapi hal tersebut Dinas Perhubungan lewat Bidang Lalu Lintas (LL) turun lakukan penertiban, Minggu (6/11/2022).
Kepala Bidang Lalu Lintas (LL) Dishub Bangli, Ida Bagus Widnyana mengatakan penertiban dilakukan sebagai bentuk respons atas banyaknya keluhan yang muncul terkait kekroditan arus lalin di Jalan Merdeka. Pemicunya tiada lain masih banyaknya kendaraan parkir di badan jalan.
Sejatinya pasca Jalan Ngurah Rai jebol dan arus lalin dialihkan lewat Jalan Merdeka, Dishub telah turun memetakan titik-titik rawan macet. Salah satunya di depan Pasar Kidul Bangli karena badan jalan dimanfaatkan untuk parkir kendaraan.
”Dishub telah memasang spanduk imbauan pengalihan tempat parkir kendaraan dan juga telah memasang traffick cone di lokasi,” ujarnya.
Parkir kendaraan roda empat dialihkan ke sebelah Selatan Terminal Loka Crana atau memanfaatkan ruas Jalan Lettu Anom. Sedangkan untuk sepeda motor parkir di areal parkir Terminal Loka Crana.
“Nyatanya temuan kami di lapangan masih banyak kendaraan parkir di badan jalan, alasan pemilik kendaraan karena sudah diizinkan oleh juru parkir,” ungkap Ida Bagus Widnyana.
Menyikapi kondisi yang terjadi, pihaknya akan terus lakukan pemantaun dan juga beberapa petugas akan stand by di lokasi. ”Jika masih memengkung tentu akan kami ambil tindakan sesuai aturan yang berlaku. Begitu juga jika ada petugas jukir membolehkan parkir di lokasi tentu petugas jukir akan kita panggil,” tegas Ida Bagus Widnyana. (750)
