Petugas Pungut Retribusi Ditemukan Meninggal di Kamar Tidur Rumah Warga Desa Tiga Bangli

olah tkp
Petugas lakukan olah TKP di rumah I Wayan Darmayasa di Banjar Buwungan, Desa Tiga, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – I Komang Andi Ariana (25) asal Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar milik I Wayan Darmayasa yang berlokasi di Banjar Buwungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut pada Selasa (28/1/2025). Diduga kuat meninggalnya pria yang kesehariannya bekerja sebagi pertugas pungut retribusi itu karena mengalami pecah pembuluh darah.

Informasi yang berhasil dihimpun awalnya korban pada Senin (27/1/2025) sekira pukul 20.00 Wita datang ke rumah I Wayan Darmayasa untuk bermalam. Sebelum beristirahat, korban sempat berbincang bincang sebentar dengan I Wayan Darmayasa hingga pukul 23.00 Wita. Kemudian pada hari Selasa pukul 07.00 Wita, saksi Ni Nengah Adimastini yang baru bangun dari tidur bermaksud membangunkan korban.

Bacaan Lainnya

Setelah membuka pintu kamar, Nengah Adimastini melihat korban sudah tergeletak di lantai dan setelah diraba tubuh korban sudah dalam keadaan kaku. Selanjutnya Adimastini memanggil I Wayan Darmayasa untuk mengecek keadaan korban. Mengetahui korban meninggal dunia, selanjutnya Darmayasa menghubungi ketua pecalang setempat dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Susut.

Kapolsek Susut Kompol I Nengah Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang meninggal di kamar rumah. ”Begitu mendapat laporan dari warga, petugas dari Polsek bersama tim medis langsung turun ke TKP,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).

Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan korban mengalami pecah pembuluh darah dimana hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis yakni keluar darah dari telinga kiri dan kondisi badan sudah kaku serta tidak ditemukan cairan yang keluar dari anus.

Menurut Kapolsek, dari keterangan saksi memang korban sering menginap di rumah I Wayan Darmayasa. “Jika dapat tugas pagi korban pasti menginap di sana,” jelasnya.

Kata Kapolsek dari hasil koordinasi pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan meninggalnya korban dianggap sebuah musibah. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *