BANGLI | patrolipost.com – Ditemukannya palinggih berisi kloset di beberapa lokasi di wilayah Bangli, disikapi oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bangli dengan menyurati perbekel, bendesa adat, kepala lingkungan dan kelian adat. Dalam surat tersebut PHDI Bangli meminta untuk dilakukan pendataan terhadap warga yang membangun palinggih berisi kloset.
Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra mengungkapkan, langkah awal atas temuan sejumlah warga yang membangun palinggih berisi kloset maka akan dilakukan pembinaan. Maka dari itu diharapkan prajuru adat hingga perbekel diharapkan untuk melakukan pendataan warganya yang memiliki faham membangun palinggih berisi kloset.
“Kami menyurati bendesa adat, perbekel, kepala lingkungan, kelian adat se-Bangli. Diharapkan ada pendataan di wilayahnya masing-masing terkait keberadaan warga yang memiliki palinggih yang dibangun dengan kloset di sebelahnay,” harapnya, Kamis (6/2/2020).
Lanjut Nyoman Sukra, setelah dilakukan pendataan, hasilnya disampaikan ke PHDI. Nantinya dari PHDI akan melakukan pembinaan kepada warga tersebut. Selain pendataan warga pemiliki palinggih berisi kloset, dari PHDI juga berharap para tokoh di desa maupun adat juga turut mengingatkan warga lainya agar tidak saling sindir.
“Bersama menjaga siatuasi, terlebih lagi sebentar lagi menyambut hari raya Galungan dan Kuningan,” sebutnya.
Saat disinggung terkait pelaksanaan kegiatan pembinaan, Nyoman Sukra mengatakan semua masih dalam proses. Demikian pula soal jumlah warga yang membangun palinggih berisi kloset, Nyoman Sukra tidak berkomentar banyak.
“Masih dalam proses, saat ini masih akan dilakukan pendataan dulu,” tegasnya. (750)
