JAKARTA | patrolipost.com – Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengaku telah menyiapkan algojo dan latihan penalti untuk mengantisipasi hasil imbang di laga semifinal Piala AFF U-16 2022 versus Myanmar.
Bima berujar timnya sudah siap dengan kemungkinan apabila harus bermain sama kuat di waktu normal atau pertandingan selama 90 menit. Mengacu regulasi pertandingan akan langsung berlanjut ke adu penalti jika tidak ada pemenang dalam waktu normal 2×45 menit.
“Sudah, kita sudah latihan dari kemarin ya. Kita sudah persiapkan karena kita antisipasi kalau memang rezeki dari Tuhan seri, kita langsung penalti. Oleh sebab itu kita harus persiapkan, yang pasti ada beberapa algojo maut yang sudah kita siapkan,” kata Bima di Rich Hotel, Sleman, Selasa (9/8).
Bima menilai skuad junior The Asian Tigers ini cukup terorganisir dan militan. Ia menginstruksikan pasukannya agar main lebih sabar, rapi, dan menghindari kesalahan yang tak perlu.
Satu hal yang dititikberatkan tim pelatih kepada Garuda Asia adalah latihan mengantisipasi serangan balik dari anak-anak asuh Aung Zaw Myo.
“Tadi kita sudah latihan bagaimana (mengantisipasi) counter attack dari Myanmar. Artinya pemain belakang (Indonesia) harus tetap fix dengan pemain depan mereka sehingga kita tidak terlena saat kita menyerang, tapi tetap antisipasi dan perhatian terhadap striker-striker mereka,” ucapnya.
Laga Indonesia akan melawan Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8).
Dari 14 edisi Piala AFF U-16 sebelumnya, Indonesia dan Myamar sudah bentrok lima kali. Pertemuan pertama pada edisi 2002 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan duel terakhir pada edisi 2019 di Bangkok, Thailand.
Lima pertemuan tersebut berakhir sama kuat. Garuda Asia, sebutan Timnas Indonesia U-16, menang dan kalah dua kali, serta sekali imbang. Dengan kata pertemuan kali ini akan menentukan siapa yang lebih baik. (305/cnn)