AMLAPURA | patrolipost.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur Kecamatan Selat menuju Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (4/9) sekitar pukul 01.30 dinihari. Sebuah mobil Colt Pick Up bernomor polisi DK 9653 MF yang dikemudikan I Wayan Suteja (56) warga asal Banjar dinas Perang Sari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, kehilangan kendali lalu terjun ke jurang. Dari enam penumpang mobil, satu meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kecelakaan tersebut terjadi, mobil yang dikendarai korban meluncur dari arah Barat menuju ke Timur dengan tujuan Pasar Kalanganyar. Namun saat berada di tanjakan jembatan di perbatasan banjar Dinas Perangsari Tengah dengan Perang Sari kelod, Desa Duda Utara, mobil berhenti di tanjakan dengan posisi perseneling netral.
Tak ayal, mobil yang mengangkut salak serta 6 penumpang yang juga hendak berangkat ke pasar tersebut tiba-tiba meluncur ke bawah. Mobil tersebut berjalan mundur dan kehilangan kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke jurang sedalam lebih dari 10 meter.
Satu orang korban atas nama Ni Ketut Roni (67) warga asal Banjar Dinas Perang Sari Kelod, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat badannya tertimpa keranjang berisi penuh salak yang akan dijual ke pasar. Korban meninggal dengan kondisi luka bengkak pada pipi kanan serta keluar darah dari hidung.
Kondisi di lokasi kejadiaan saat itu sepi karena kejadiannya tengah malam, para korban cukup lama mendapatkan pertolongan lantaran tidak ada warga yang mengetahui. Baru beberapa jam kemudian ada saksi yang melihat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selat. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha menolong korban. Sebagian korban yang mengalami luka serius dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang.
Menurut penjelasan sejumlah korban yang selamat, saat sebelum kejadian ada enam orang yang menumpang di mobil pick up naas tersebut. Empat orang duduk di bak terbuka dan sisanya duduk di sebelah sopir.
“Saya dan korban lainnya hendak berangkat ke pasar untuk menjual salak. Ada sekitar 500 Kilogram salak yang dimuat dalam mobil. Nah, waktu nanjak mobilnya tiba-tiba mundur dan jatuh ke jurang, kami semua tertimpa salak,” ungkap Ni Ketut Sumiastri, salah satu korban selamat saat ditemui wartawan di Bali Med usai kejadian.
Sumiastri sendiri mengalami luka patah tulang rusuk kiri dan beberapa luka lainnya di bagian tubuhnya. Sementara korban lainnya masing-masing Ni Wayan Garis (65) mengalami cedera kepala dan harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Ni Nengah Raras (61) mengalami patah tulang betis kaki kiri dan dirujuk ke RSU Bali Mandara. Dua korban lainnya yang duduk di dekat sopir hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Keduanya masing-masing Nengah Sariati (45) dan Sari Nuka (65). (ags)