DENPASAR | patrolipost.com – Melalui tema ‘Berkarya dalam Budaya’, BMK 1957 bersiap untuk merebut kembali kepercayaan masyarakat di Pileg 2024 dan Ketum Partai Golkar Dr. (H.C) Ir. Airlangga Hartarto, MMT., MBA., menjadi Presiden RI, Sabtu (27/5/2023) di Gedung Golkar Denpasar.
Ketum PPK Kasgoro 1957 Dave A.F. Laksono, M.E., mengatakan BMK telah berbadan hukum dan SK Kemenkumham yang diterbitkan setahun lalu. Diketahui pula, pemilih di Tahun 2024 ke depan akan didominasi generasi muda atau generasi Z, pendekatannya pula wajib berbeda, sehingga diharapkan mampu memahami kebutuhan dan pemikiran para generasi milenial.
“Tentu saja kita harapkan lewat pengurus baru ini, mampu memberikan semangat yang luar biasa bagi organisasi. Selain itu, memberikan konsep baru dalam proses perekrutan anggota, program, hingga beragam kegiatan yang dapat menarik pemuda Bali dalam memajukan Partai Golkar. Juga memenangkan calon-calon Golkar, khususnya Pak Airlangga Hartarto sebagai presiden,” ungkapnya.
Ditambahkan Ketum BMK 1957 Kemas Ilham Akbar, SH., apabila BMK 1957 dari Partai Golkar juga diharapkan menjadi sumber laboratorium kepemudaan. Masuk ke sekolah, kampus, untuk membuat kegiatan yang bisa diterima anak muda, seperti musik, olahraga, dan menonton.
“Kita berharap lewat BMK ini menjadi laboratorium kepemudaan. Kita rekrut anak muda di sini, yang belum memahami politik praktis, lalu kita jadikan kader di sini, diberi pemahaman atas nilai-nilai perjuangan dan organisasi dimiliki oleh Partai Golkar. Maka dari sini, lahir talenta baru yang siap diperjuangkan oleh organisasi induk di posisi yang dianggap penting, baik sebagai Caleg, Kepala Daerah, atau Pemerintahan,” ucapnya.
Selain dilakukan pendidikan politik, terdapat Rakerda BMK 1957 se-Provinsi Bali, dan Pameran UMKM Produk Lokal Bali. Ketua DPD Golkar Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., C.A., turut menambahkan dengan dibentuknya BMK 1957 Provinsi Bali, tentu saja akan lahir kader muda Golkar di masa depan.
“Lewat BMK 1957 ini sangat berhasil untuk mendidik kader-kader muda. Hal ini sudah dilakukan BMK 1957, kita akan dukung terus dan mengembangkan kreativitasnya. Tentu dapat merebut suara milenial kedepannya, kita menunggu mereka untuk mengeluarkan usulan-usulan kegiatan atau krativitas. Saya akan support dan mendorong untuk berkreativitas,” bebernya.
Ketua DPD BMK 1957 Provinsi Bali Yonathan Andre Baskoro mengatakan BMK 1957 siap ‘bertempur’ mendekati momentum politik 2024. BMK 1957 juga telah terbentuk kader di sembilan Kabupaten/Kota di Bali, dalam waktu singkat sembilan bulan terakhir. Sebagai sayap partai atau Organisasi Masyarakat (Ormas) Partai Golkar, hadirnya BMK 1957 akan memberi warna baru dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan (Pemilukada 2024) kedepannya. BMK 1957 akan mengawal Pemilukada 2024, sehingga akan terpilih pemimpin-pemimpin terbaik bagi masyarakat ke depan. Bahkan, lewat BMK 1957 disebutkan siapa pun dapat mendaftar atau bergabung bersama.
“Budaya kita adalah budaya etika, kolerasinya sangat kuat dengan masyarakat Bali. Melalui maha karya dimiliki masyarakat Bali, yang sudah mendunia menjadi warisan turun-temurun masyarakat Bali yang terus dipertahankan. Kedepannya akan terus bertahan, jadi BMK 1957 harus menjaga marwah Bali, orang lain jangan coba menganggu, memecah belah, dan perlu diketahui budaya kami adalah budaya etika, toleransi beserta kita selalu bersatu padu,” tegasnya saat sambutan.
Mereka yang terbentuk merupakan non partisipan alias bukan kader partai. Melalui tema ‘Berkarya dalam Budaya’ bermakna generasi muda menampilkan sesuatu yang indah, bermanfaat, penuh kreativitas, dan inovatif.
“Orang Bali menerima banyak budaya dan toleransi tinggi, di mana orang Bali melihat kinerja,” imbuhnya.
BMK 1957 Provinsi Bali berkomitmen untuk merapatkan barisan dalam memenangkan Partai Golkar. Yonathan juga mendorong generasi muda tidak skeptis terhadap dunia politik, sebab nasib bangsa salah satunya juga ditentukan lewat politik.
“Nasib bangsa ada di tangan kita, dan kita sebagai generasi muda jangan ada yang skeptis terhadap politik. Ketika kita sebut politik itu jahat, lebih jahat lagi jika kita diam dan menonton tidak melakukan apa-apa. Ingat 65% pemilih di Tahun 2004 adalah kaum pemuda, kita punya andil besar untuk bangsa ini,” ucapnya.
Ketua PDK Kargoro Provinsi Bali Komang Takuaki Banuartha lewat sambutannya menuturkan patut berbangga atas dibentuknya BMK 1957 ini. Sebagai sayap atau Ormas Partai Golkar, BMK 1957 diharapkan sekaligus mampu mengawal Pemilu 2024 dan menyadarkan para pemuda untuk menentukan suara, arah bangsa, serta arah kebijkan negara selama lima tahun ke depan.
“Saya cukup bangga, karena BMK 1957 Bali secepat ini dilantik dan pada akhirnya semua ini terlewati. Namun, bagi saya ini tidak saja dilantik, semangat itu bukan saja hari ini. Saya ingin BMK 1957 Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali bisa lebih semangat lagi ke depannya, apalagi jelang tahun Pemilu 2024 depan,” tegasnya. (wie)
