MANGUPURA | patrolipost.com – Perang baliho tak hanya mewarnai Pilkada Bali. Di Kabupaten Badung baliho tentang kandidat yang dielu-elu masyarakat maju Pilkada Badung juga bertebaran.
Salah satu alat peraga kampanye yang marak muncul adalah Baliho Adi – Parwa ( I Wayan Adi Arnawa- Putu Parwata). Sesuai gambar dalam baliho kedua tokoh ini digadang-gadang sebagai calon bupati dan wakil bupati Badung periode 2024-2029.
Yang menarik baliho Adi-Parwa didominasi warna merah dengan gambar kayon pada bagian tengah. Terbaru baliho Adi-Parwa terpasang di sejumlah titik di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara.
“Kami Relawan dan Simpatisan Dalung Permai mendukung Adi Parwa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2024-2029,” demikian tertulis pada bagian atas baliho.
Lantas siapa pemasang baliho Adi-Parwa? Sejauh ini belum diketahui pasti siapa pemasang baliho ini.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024) juga mengaku tidak tahu siapa yang memasang baliho bergambar dirinya bersama Sekda Badung Wayan Adi Arnawa.
“Saya tidak tahu itu (yang memasang baliho),” ujarnya.
Pun begitu Sekretaris DPC PDIP Badung ini mengaku telah menerima laporan kalau cukup banyak baliho Adi-Parwa terpasang di lapangan.
“Saya juga tahunya dari laporan masyarakat, banyak ada baliho Adi Parwa,” kata Parwata.
Menurut politisi asal Dalung itu kemunculan baliho Adi Parwa sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat.
“Aspirasi masyarakat dituangkan dalam baliho, saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih,” tegasnya.
Ditanya soal proses penjaringan di DPC PDI Perjuangan Badung, Parwata menyatakan telah mengembalikan formulir sebagai bakal calon wakil bupati.
“Sudah, sudah saya sudah mengisi dan mengembalikan formulir. Dan siap mengikuti tahapan penjaringan selanjutnya,” tegasnya.
Sebagai kader partai, Parwata mengaku siap mengikuti aturan partai dan patuh pada keputusan partai.
“Siapa pun nanti yang akan mendapat rekomendasi dari DPP, harus dan wajib didukung serta dimenangkan oleh seluruh kader dan simpatisan partai PDI Perjuangan,” pungkasnya. (634)