Pilkada Bangli: Paket Santuy Terapkan Strategi Perang Semesta

made santosa
Ketua Tim Pemenangan Paket Santuy, Ida Bagus Made Santosa. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Menghadapi pertarung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangli, paket Raden Cahyo Adi Nugroho-Gusti Made Winuntara (Santuy) akan menerapkan taktik atau  strategi perang semesta untuk meraih kemenangan. Paket Santuy didukung koalisi Partai Golkar dan Demokrat.

Ketua Tim Pemenangan paslon Raden Cahyo-Winuntra (Santuy), Ida Bagus Made Santosa mengatakan setelah kandidat yang diusung menjalani tes kesehatan akan segera dilaksanakan rapat lintas parpol (Golkar dan Demokrat) untuk penyusunan formasi tim pemenangan.

Bacaan Lainnya

”Dalam minggu ini akan dilaksanakan rapat melengkapi formasi tim pemenangan dan sekaligus membahas strategi dan formula,” ujar IB Santosa, Minggu (1/9/2024).

Lanjut politisi Golkar ini dari pembicaraan dengan kandidat sekilas startegi yang nantinya diterapkan dalam pertarungan Pilkada Bangli yakni “Perang Semesta”. Tentu untuk mendukung perang semesta harus didukung dengan kesiapan pasukan dan amunisi  yang memadai untuk menggelar perang frontal maupun perang geriliya baik di darat, laut dan udara.

”Ibarat perang seluruh matra baik darat, udara dan laut turun bersama rakyat berperang untuk raih kemenangan, dan menjadikan Bangli Era Maju,” jelasnya.

Pihaknya optimis dengan mengusung jargon perubahan akan dapat meraih simpati masyarakat Bangli. Adapun target yang dicanangakan Paket Santuy diantaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan/pengangguran, menurunkan persentase stunting serta menurunkan harga air PDAM lewat subsidi.

Disinggung apakah tidak sulit menjual Calon Bupati yang nota bene berasal dari luar Bali, secara lugas IB Santosa mengatakan tidak ada istilah sulit dalam dunia poltik. Menurutnya dalam pergaulan keseharian di Bali baik masalah sosial, ekonomi budaya dan sebagainya sudah menerapkan semangat kebangsaan yang sangat luar biasa.

“Ini bagian dari pendidikan politik yang harus disampaikan ke masyarakat bahwa negara kita adalah negara kesatuan, kita menghormati dan menerima keberagaman. Kebinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegas politisi Golkar asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.