BANGLI | patrolipost.com – Setelah melalui proses yang panjang akhirnya Partai Nasdem Bangli berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung Calon Bupati I Made Subrata dan Ngakan Made Kutha Parwata dalam Pilkada nanti. Hal ini disampaikan Ketua DPD Nasdem Bangli, Gede Tindih, Rabu (1/3/2020).
Kata Gde Tindih, untuk urusan koalisi dalam konteks Pilkada, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan keleluasaan kepada kita yang ada di bawah. Buktinya DPP mendengar aspirasai yang disampaikan.
Sebut politisi asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani ini saat bertemu dengan pengurus DPP tanggal 13 Maret 2020 lalu di Jimbaran, pihaknya menyampikana situasi dan kondisi perpolitikan di Bangli serta paket calon yang akan bertarung dalam Pikada nanti.
“Kami menyampaikan secara gamblang terkait situasi perpolitikan di Bangli,” jelas Gde Tindih.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya juga menyampaikan yang menjadi pertimbangan dalam membangun koalisi adalah berbicara kepentingan untuk Pileg 2024. “Setelah melalui berbagai pertimbangan dan kajian politik, kami menyampaikan memilih berkoalisi dengan Golkar, tentu momentum Pilkada akan memberikan kepentingan politik bagi Nasdem pada Pileg nanti,” jelas pria yang juga anggota DPRD Bangli ini.
Selang beberapa hari setelah pertemuan secara pribadi, salah seorang pengurus DPP datang dan menyampikan setuju berkolisi dengan Partai Golkar yang mengusung paket SUTA. Selanjutnya, terkait informasi tersebut pihaknya menyampaikan dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus DPC dan DPD tanggal 16 Maret kemarin.
“Hasil rapat menelurkan keputusan secara bulat yakni berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung paket SUTA. Hasil rapat sudah kami sampaikan secara lisan ke Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Bali dan DPW memberikan lampu hijau berkoalisi dengan Golkar,” jelas Gede Tindih.
Sementara dalam Pileg 2019 sebagai pendatang baru Nasdem Bangli berhasil meraup suara 4.000 lebih, dan menempatkan dua kadernya duduk sebagai anggota DPRD Bangli yakni I Gede Tindih dan Ketut Guna. (750)