LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sebuah kelompok relawan yang menamakan diri Gerakan Pemuda (Garda) mendeklarasikan dukungan kepada Edistasius Endi – Yulianus Weng (Edi – Weng) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat pada Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024. Alasan mereka mendukung Edi-Weng karena dinilai sukses selama memimpin Mabar berdasarkan indikator pembangunan yang telah dicapai.
Deklarasi ini dihadiri oleh Pengurus Garda Edi-Weng dari 12 kecamatan, pengurus partai koalisi NasDem, PKB dan PKS serta ribuan muda mudi yang berasal dari 194 desa dan 5 kelurahan yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Deklarasi ini dilaksanakan di aula gedung Arnoldus Jansen, Sabtu (27/7/2024).
Ketua Relawan Garda Edi – Weng, Rofinus Edison Rizal menyampaikan kehadiran sekitar 1.200-an muda mudi ini menjadi sejarah tersendiri di Kabupaten Manggarai Barat. Ribuan muda mudi ini sudah mengikrarkan diri untuk berdiri tegak bersama pasangan Edi – Weng.
“Hari ini menjadi sejarah di Kabupaten Manggarai Barat dimana ribuan pemuda menyatakan sikap untuk mendukung Paslon Edi – Weng. Kita menciptakan sejarah untuk mendukung dan menyatakan sikap bersama berdiri tegak bersama kakanda Edi – Weng,” ujarnya.
Edison menyebut dukungan yang diberikan oleh ribuan relawan ini dilakukan bukan untuk tujuan euforia semata namun berangkat dari sejumlah indikator yang sudah menjadi pertimbangan khusus.
Edison mengatakan, sejumlah kebutuhan dasar masyarakat mengalami peningkatan seperti peningkatan akses infrastruktur, sarpras kesehatan dan pendidikan menjadi indikator khusus dalam memutuskan memberikan dukungan bagi pasangan Edi – Weng.
“Kami berkeyakinan, 193 kilometer jalan hotmix dan 13 jembatan yang dibangun itu telah memudahkan akses dan menumbuhkan ekonomi Bapa – Mama yang ada di kampung kita. Kami juga berkeyakinan pembangunan 7 Puskesmas, fasilitas pendidikan, turunnya angka stunting dalam 3,5 tahun memimpin ini, itu upaya Edi – Weng untuk menciptakan generasi emas 2045,” sebut Edison.
Edison juga menyebut indikator lainnya adalah pasangan Edi – Weng dianggap merupakan pasangan yang telah teruji dengan tetap bekerja maksimal meski saat diterpa masa – masa sulit seperti pandemi Covid-19. Dalam rentang kurun waktu 3,5 tahun memimpin, pasangan ini mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai Barat.
“Di awal tahun 2021, diawal kepemimpinan kita diterpa Covid-19, tetapi atas kepemimpinan Edi – Weng, kita menjadi kabupaten tertinggi kedua dalam hal pencapaian PAD di NTT. Dalam tiga tahun trennya positif, 2020 PAD kita kurang lebih Rp 99 miliar tapi di tahun 2023 PAD kita naik menjadi Rp 249 miliar,” ujarnya.
“ini suatu prestasi yang tidak boleh dihentikan, harus dilanjutkan,” tambahnya.
Adanya sejumlah indikator ini menjadi sebuah perubahan besar yang dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat. Tentunya perubahan ini kata Edison harus terus dipertahankan dengan memberikan dukungan bagi kemenangan pasangan Edi – Weng.
“Kami sebagai anak muda sadar bahwa kaum muda adalah Agent of Change, tapi kami sadar dan harus jujur menyatakan bahwa perubahan itu sudah diletakkan di tanah Manggarai Barat oleh pemimpin yang kita cintai ini. Maka dari itu kami hadir di sini untuk menyatakan sikap dan memberikan dukungan,” imbuhnya.
Tidak hanya hadir dalam mengawal pasangan Edi – Weng hingga proses pemilihan nanti, Edison menyebut Garda Edi – Weng juga akan ikut mengawal dan memberikan kritikan kepada pasangan Edi – Weng jika didaulatkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat periode 2024 – 2029.
“Kami juga sebagai orang muda menyadari kepemimpinan ini masih banyak yang harus diperbaiki dan dibenahi itu tidak bisa dipungkiri, tapi kami yakin di tangan Edi – Weng, Mabar akan semakin bangkit dan mantap ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu Edistasius Endi yang turut hadir bersama Yulianus Weng dalam deklarasi ini menyampaikan apresiasinya atas pernyataan sikap yang digaungkan oleh ribuan relawan Garda Muda Edi – Weng. Edistasius menyebut, semangat yang ditunjukan oleh para relawan merupakan semangat untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Manggarai Barat yang lebih baik.
“Kami sampaikan terima kasih atas seluruh doa, kerja keras, tuntunan, baik yang telah, sedang dan akan dipersembahkan untuk Edi – Weng, kami tau para muda mudi yang berkumpul hari ini punya impian yang sama yaitu mewujudkan Manggarai Barat yang mantap dan maju,” sebut Edi.
Edi menilai, kehadiran ribuan relawan ini sebagai wujud nyata dari semangat kaum muda dalam mendukung perjalanan Kabupaten Manggarai Barat menjadi semakin maju.
“Para pemuda yang hari ini mengikrarkan dalam rangka mengawal dan menyukseskan perjuangan Edi – Weng adalah muda mudi yang berintegritas, pemuda yang tidak omon – omon, tapi pemuda yang mau dengan sungguh untuk mewujudkan Mabar harus jauh lebih baik dari hari ini,” sebutnya.
Dalam sambutannya, Edi Endi tak memungkiri jika di awal-awal kepemimpinannya bersama dr Yulianus Weng, berbagai persoalan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Kemiskinan ekstrem, tingginya angka stunting, penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga penurunan kondisi fiskal menjadi tantangan. Namun Edi menyebut meski dengan waktu yang singkat, sejumlah persoalan tersebut perlahan dapat diatasi.
“Tapi puji Tuhan, di 3,5 tahun Edi – Weng memimpin kabupaten ini angka fiskal kita mengalami pertumbuhan yang luar biasa dari sektor PAD, rata rata pertumbuhan kita di angka 30,87 persen, terjadi penurunan angka stunting dari 18 persen menjadi 8,06 persen, penurunan angka kemiskinan dari 18 persen menjadi 16,07 persen. Pertumbuhan ekonomi saat ini pertumbuhan ekonomi kita di angka 4,77 persen,” ujar Edi.
Pertumbuhan ekonomi yang positif kata Edi juga dipengaruhi oleh dengan kejelian memanfaatkan program monumental yang diberikan Presiden Jokowi yakni melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dengan kondisi fiskal yang sedikit lebih baik dibanding kabupaten lainnya di NTT, Kabupaten Manggarai Barat diberikan pinjaman Rp 250 miliar. Dana ini kemudian yang digunakan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Manggarai Barat.
“Itulah titik start kalau hari ini ada pertumbuhan ekonomi, ada kemudahan akses dari kota ke desa, dari desa ke kampung itu diawali dengan program yang sangat monumental yang dilahirkan Presiden Jokowi lewat peraturan Menteri Keuangan,” sebut Edi.
Di akhir sambutannya Edistasius Endi mengajak seluruh relawan untuk bahu membahu memenangkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bersama pasangan Edi – Weng.
Edi menyebut, menang itu melalui perjuangan, menang dengan cara yang elegan karena kehormatan seorang pemimpin terletak pada proses yang begitu matang dan berkualitas. Maka pemimpin yang lahir pemimpin yang mampu menyelesaikan apa yang menjadi soal yang dirasakan oleh rakyat di kabupaten ini.
“Rakyat tidak butuh disuap dengan segelas susu dan sebatang rokok, tapi butuh sentuhan sektor pendidikan, kesehatan begitu juga infrastruktur termasuk air minum bersih dan pertanian. Itulah hal – hal baik yang telah, sedang dan akan dilakukan Edi Weng 5 tahun ke depan,” tutupnya. (334)