BANDUNG | patrolipost.com – Kabar tidak enak terdengar dari kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat lantaran baru saja terjadi kecelakaan bruntun hingga mengakibatkan korban luka-luka. Kecelakaan beruntun di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat pada Selasa (22/1) siang tadi mengakibatkan 14 korban luka ringan hingga luka berat.
Mengejutkan, tiga dari 14 korban tabrakan beruntun merupakan anak-anak, hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.
“Korban anak kecil penumpang Suzuki XL7. Luka ringan,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (22/1).
Mobil Suzuki XL7 itu menjadi salah satu kendaraan roda empat yang ikut terdampak dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Mulanya, ia mengatakan bahwa kendaraan Mitsubishi Canter Box dengan nomor polisi B-9740-UXX bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog.
“Kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri. Pada saat di TKP menabrak kendaraan sepeda motor Honda Beat nomor polisi F-2713-RO dan kendaraan Suzuki XL7 nomor polisi F-1582-AAC,” kata Ibrahim.
Setelah itu, truk Mitsubishi Canter Box itu pun membentur kembali kendaraan lain, yaitu mobil angkot jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi F-1993-NZ yang sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri dari arah puncak.
“Kemudian kendaraan Suzuki XL7 dengan nomor polisi F-1582-AAC terdorong ke kanan jalan membentur kendaraan Daihatsu Gran Max Angkot dengan nomor polisi D-1914-XA yang bergerak dari Gadog menuju Puncak,” ungkap Ibrahim.
Di saat bersamaan juga, benturan itu membuat benturan dengan kendaraan lain, yaitu Mitsubishi L300 Box dengan nomor polisi BB-8663-FA yang sedang terparkir di bahu jalan sebelah kanan dari Puncak.
“Kemudian kendaraan Mitsubishi Canter Box dengan nomor polisi B-9740-UXX membentur kendaraan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B-4044-SEH yang bergerak dari arah berlawanan dan terus melaju membentur 2 kendaraan sepeda motor yang masih berada di bawah kolong truk box,” jelasnya.
Terakhir, Ibrahim menyatakan bahwa kendaraan Mitsubishi Canter Box itu pun menghantam pilar tembok dari rumah makan dan toko velg mobil yang ada di kawasan tersebut.(305/jpc)