GIANYAR | patrolipost.com – Penjabat Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa, menyampaikan pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2023 saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar, di Ruang Sidang Kantor DPRD, Senin (18/3/2024).
Disampaikan Dewa Tagel Wirasa bahwa LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023, pada dasarnya merupakan progress report atas kinerja pembangunan selama satu tahun, dan sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menyajikan uraian capaian indikator kinerja, yang dijadikan acuan upaya perbaikan dalam pelaksanaan pembangunan terhadap kinerja yang belum terealisasi sesuai target dalam rangka terwujudnya tujuan dan sasaran pembangunan.
Dilanjutkannya bahwa pada APBD Tahun Anggaran 2023, pendapatan daerah dirancang sebesar Rp 2,896 triliun lebih, dan terealisasi sebesar Rp 2,529 triliun lebih, atau 87,35 persen dari rencana.
“Realisasi tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1,483 miliar lebih, atau 83,69 persen dari rencana sebesar Rp 1,772 triliun lebih,” sambungnya.
Dia melanjutkan, untuk Pendapatan Transfer realisasinya sebesar Rp 1,046 triliun lebih, atau 93,05 persen dari rencana sebesar Rp 1,124 triliun lebih, dan Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, realisasinya sebesar Rp 846,9 miliar lebih, atau 100 persen dari rencana.
Dewa Tagel juga memaparkan bahwa pengelolaan atas Belanja Daerah mencapai realisasi sebesar Rp 2,366 triliun lebih, atau 86,01 persen dari rencana sebesar Rp 2,751 triliun lebih, sedangkan Pembiayaan Daerah, yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar Rp 21,2 miliar lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 89,27 persen, yaitu sebesar 148,384 miliar lebih dari rencana sebesar Rp 166,219 miliar lebih.
Penggunaan APBD telah digunakan untuk berbagai pembangunan baik untuk pembangunan manusia seperti pendidikan kesehatan ataupun pembangunan bidang ketenagakerjaan ataupun pemberdayaan alam ataupun pelestarian budaya.
“Bidang Ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas tenaga kerja, serta meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja,” lanjut Dewa tagel Wirasa.
Disamping itu pembangunan ketenagakerjaan juga mencakup upaya peningkatan keharmonisan hubungan industrial dan meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan industrial, perlindungan tenaga kerja dan pembinaan ketenagakerjaan. Tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Gianyar sebesar 2,96 persen menurun dari Tahun 2022 yang mencapai 6,78 persen. (kominfo)