SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung terus bekerja menyelesaikan beberapa masalah pembangunan yang belum tuntas guna memberikan layanan memadai kepada masyarakat. Seiring perkembangan pariwisata di Kabupaten Klungkung, keterbatasan penyediaan air bersih, penyelesaian penanganan sampah, penyediaan dan pemeliharaan jalan, penataan potensi wisata menjadi fokus usulan.
Kali ini, Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika kembali menindaklanjuti penyampaian proposal dan aspirasi pembangunan ke Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Bapenas, Selasa (5/3).
Sebelumnya, Pj Bupati Jendrika juga sudah melaporkan usulan-usulan prioritas penyelesaian masalah pembangunan tersebut kepada Pj Gubernur Bali di Denpasar, Minggu (11/2), sebagai tindak lanjut hasil penyerapan aspirasi bersama pihak penggiat wisata di Nusa Penida.
Pada Kementerian Bapenas, Pj Bupati diterima oleh Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Ervan Maksum ST MSc bersama jajaran. Beberapa hal dibahas diantaranya usulan penanganan air bersih, pemeliharaan jalan, usulan Jembatan Ceningan-Lembongan dan hal- teknis lainnya melalui DAK. Sebelumnya audiensi ke Kementerian Perhubungan menyampaikan usulan subsidi angkutan penyeberangan ke Nusa Penida, penambahan lintasan penyeberangan ke Pelabuhan Bias Munjul (Nusa Ceningan), usulan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dan fasilitas pengaman jalan. Sementara usulan ke Kementerian PUPR terkait infrastruktur seperti pemeliharaan jalan, usulan jalan akses ke objek wisata dan usulan pembangunan Jembatan Ceningan-Lembongan.
“Beberapa usulan tersebut sedang dalam proses, semoga segera mendapat tindak lanjut,” harap Pj Bupati Jendrika. Beberapa ruas jalan akan mendapat tindak lanjut diantaranya Jalan Klatak-Jungutbatu di Nusa Lambongan dan Jalan Desa Bunga Mekar Nusa Penida tahun 2024 ini.
Ikut mendampingi Pj Bupati Klungkung, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Bapeda I Ketut Arie Gunawan, Kepala Dinas Perhubungan I Gusti Gede Gunarta, serta Kepala Dinas PUPR I Made Jati Laksana. (855)