SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan rapat koordinasi terbatas tentang kebencanaan dan pengelolaan sampah TPA Sente di kantor Badan Penanggulangan Bencana Klungkung, Selasa (14/1/2025).
Rapat dilaksanakan dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana di tengah kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang baik di Klungkung Daratan maupun di Kepulauan Nusa Penida. Selain itu pula membahas solusi pengolahan sampah residu dari semua desa sehingga bisa mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Sente.
Dalam rapat tersebut diputuskan beberapa poin diantaranya:
Bencana longsor di Pantai Crystal Bay Nusa Penida, akan dilaksanakan perbaikan dan pembuat senderan sesegera mungkin dengan anggaran rutin Pemkab Klungkung. Sehingga aktivitas warga dan wisatawan bisa secepatnya berjalan normal kembali.
Bencana longsor tebing di Desa Tusan , Kecamatan Banjarangkan, tepatnya diperbatasan Klungkung – Gianyar, Pemkab Klungkung melalui Camat Banjarangkan akan segera melakukan pendekatan dengan warga pemilik lahan untuk merelakan lahannya dilakukan penyenderan. Untuk selanjutnya dengan dana Belanja Tidak Terduga sekitar Rp 5 miliar akan dilakukan penyenderan dengan struktur yang paten dan pembesian.
Terkait penanganan sampah residu, Pj Bupati Nyoman Jendrika instruksikan percepatan pembelian mesin pengolah sampah residu dengan tekhnologi termal dan dengan merk yang sudah mendapat sertipikasi dari Kementrian Lingkungan Hidup. Selain itu masing masing Camat supaya mengingatkan kembali semua Kepala Desa untuk bertanggung jawab dan memastikan sampah yang dibuang ke TPA adalah memang benar benar sampah residu. Begitu pula penegakan Perda tentang sampah dan perarem supaya benar benar bisa di terapkan masing masing desa. (855)