MANGUPURA | patrolipost.com – Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya menyampaikan bahwa pemilu merupakan pestanya rakyat sebagai perwujudan dari hak demokrasi rakyat. Perbedaan pandangan dan pilihan dalam demokrasi adalah hal biasa.
“Semua pada dasarnya pasti bertujuan untuk keberlanjutan dan kemajuan pembangunan termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” kata Mahendra Jaya saat menghadiri penyerahan berita acara pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata dari Bupati Badung kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Badung, Kamis (11/1/2024).
Kesuksesan pelaksanaan pemilu menurutnya, dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemilih dan stakeholder lain seperti pemerintah pusat dan daerah, Kepolisian, TNI, ASN dan aparat lainnya.
“Keempat faktor ini memiliki perannya masing-masing serta saling melengkapi,” imbuhnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyampaikan, dalam pelaksanaan pemilu 2024, beban yang paling berat di kabupaten/kota.
“Belum selesai penyelenggaraan pemilu 2024 di tingkat nasional, KPU Kabupaten/Kota telah mulai bekerja mempersiapkan pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada September atau November 2024 mendatang,” kata Hasyim Asy’ari. (pp03)