JAKARTA | patrolipost.com – Dari 40 nama yang diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, ada nama Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Purnawiran Polri dengan pangkat terakhir Irjen Polisi ini sesuai urutan abjad berada di nomor 33.
“Dari jumlah peserta tes tertulis tersebut, kami Pansel menyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang calon pimpinan KPK dan 40 orang calon Dewas KPK,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh di gedung Setneg, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).
Pengumuman hasil tes tertulis ini menyusul tahapan dilaksanakan pada 31 Juli 2024. Tes tulis calon pimpinan KPK sebanyak 230 orang, sementara calon dewan pengawas (Dewas) sebanyak 142 orang.
Nama-nama peserta yang dinyatakan lulus hari ini akan diumumkan melalui website Kementerian Sekretariat Negara dan website KPK sekitar pukul 12.00 WIB. Sampai berita ini ditulis belum ada pembaharuan.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profil assessment. Tahapan ini akan diselenggarakan pada 28 hingga 29 Agustus 2024. Rincian jadwal akan disampaikan oleh Pansel KPK pada 23 Agustus 2024.
Setelah ada pengumuman, Pansel KPK memberikan ruang masyarakat memberikan tanggapan nama-nama yang dinyatakan lolos hingga 24 Agustus 2024. Tanggapan bisa disampaikan melalui laman resmi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada alamat https://apel.setneg.go.id atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.if dan pansel.cadewas.kpk@setneg.go.id.
“Kami sekali lagi panitia seleksi mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon pimpinan dan dewan pengawas KPK yang dinyatakan lulus,” kata Ateh.
Profil SM Mahendra Jaya
Sang Made Mahendra Jaya lahir 3 Juli 1966 adalah purnawiran Polri dengan pangkat Irjen Polisi. Sejak 5 September 2023 ditunjuk Mendagri sebagai penjabat (Pj) Gubernur Bali sampai sekarang. Ia juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri RI.
Mahendra Jaya lulusan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri. Dalam karirnya di Kepolisian Mahendra Jaya sudah ditugaskan di beberapa kota di Pulau Sulawesi, Kalimantan dan wilayah Nusa Tenggara Timur, Jawa dan Bali. Berikut riwayat jabatannya:
- Kapolsekta Tamate Polres Kupang (1992)
- Kapolsekta Tamalate Poltabes Ujung Pandang (1997)
- Wakasat Reskrim Poltabes Ujung Pandang (1999)
- Kasat Serse Poltabes Makassar (2000)
- Wakapolres Pangkep Polda Sulsel (2001)
- Kasat IV Ditreskrim Polda Sulsel (2003)
- Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri (2004)
- Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2007)
- Kapolres Paser Polda Kaltim (2008)
- Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim (2008)
- Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010)[2]
- Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011)
- Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014)
- Dirreskrimum Polda Bali (2016)
- Kasetum Polri (2018)
- Pati SSDM Polri (Dlm rangka penugasan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan (2019)
- Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
- Pati SSDM Polri (Dlm rangka penugasan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum) (2022)
- Penjabat Gubernur Bali (2023). (*/807)