BANGLI | patrolipost.com – Kondisi beberapa lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) khususnya jenis LED di wilayah Bangli banyak yang mati. Hal ini dikarenakan usia lampu yang sudah melebihi ambang batas pengunaan. Untuk peremajaan Dinas Perhubungan Bangli tahun ini melakukan pengadaan lampu LED.
Kabid Teknik Sarana Prasarana Dishub Bangli Anak Agung Gede Hartawan mengatakan bahwa banyak lampu jenis LED yang terpasang tidak menyala lagi. Dia mencontohkan kondisi lampu LED di kawasan permukiman LC Aya, Kelurahan Bebalang, banyak yang mati.
”Dari hasil pendataan ada belasan lampu LED di LC Aya yang mati,” ungkapnya, Minggu (5/1/2025).
Lanjut Agung Hartawan matinya lampu LED tersebut dikarenakan factor usia, dimana lampu LED tersebut sudah terpasang sejak 8 tahun lalu.
”Untuk jenis lampu LED sekali pakai jika mati sulit diperbaiki,” ujar Kabid asal Banjar Puri Kanginan, Kelurahan Kawan ini.
Untuk peremajaan, maka Dishub Bangli tahun ini melakukan pengadaan sebanyak 15 unit lampu LED. Harga 1 unit lampu LED sekitar Rp 4 juta.
“Karena melihat kondisi keuangan daerah maka baru bisa melakukan pengadaan sebanyak 15 unit, nanti lampu yang baru diperuntukan mengganti lampu LED di kawasan LC Aya yang mati,” kata Agung Hartawan.
Disinggung untuk anggaran pembayaran tagihan rekening listrik PJU tahun ini, kata Agung Hartawan anggaran sama dengan tahun kemarin yakni Rp, 1,2 miliar. Menurutnya dengan anggaran yang tersedia kemungkinan masih kurang, sebab ada penambahan titik lampu PJU yakni untuk penerangan di areal monumen simpang tiga Lampu, Kecamatan Kintamani.
”Untuk penerangan total ada 20 titik lampu yang dipasang di sana,” ungkapnya. (750)