DENPASAR | patrolipost.com – TP PKK Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) berhasil meraih juara I lomba simulasi Stunting dan Ketahanan Pangan yang digelar TP PKK Kota Denpasar. Juara II diraih TP PKK Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), dan juara III diraih oleh TP PKK Kecamatan Dempasar Selatan (Densel). Sedangkan juara harapan diraih TP PKK Kecamatan Denpasar Utara (Denut).
Lomba Simulasi Stunting dan Ketahanan Pangan digelar Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar sebagai upaya untuk menekan terjadinya angka stunting. Lomba ini melibatkan Kader PKK di seluruh Kecamatan Kota Denpasar digelar di Gedung Wanita Shanti Graha Denpasar, Selasa (18/10/2022).
Kadis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I Wayan Budha mengatakan lomba simulasi stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader PKK terhadap berbagai program PKK terutamanya implementasi 10 program PKK.
Menurutnya, lomba simulasi ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan metode sosialisasi di masyarakat. Terlebih PKK sebagai pilar perpanjangan tangan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat melalui 10 program pokok PKK.
“Untuk itu, sangat penting untuk dilakukan upaya-upaya dan terobosan yang inovatif sehingga masyarakat menjadi tertarik untuk mau mendengar, mengetahui dan akhirnya mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, peningkatan SDM tidak semata-mata dilakukan melalui bentuk pelatihan dan seminar upaya kreativitas melalui bentuk permainan juga sangat baik dikembangkan. Sehingga untuk ke depannya dapat menumbuhkan semangat bagi para kader dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat.
“Pada hari ini, dimana kita ketahui bersama ini merupakan salah satu permasalahan yang menjadi tugas kita bersama untuk dapat menyosialisasikan kepada masyarakat sehingga harapan kita angka stunting akan terus dapat ditekan,” kata Wayan Budha.
Budha juga memaparkan bahwa untuk menekan stunting, tentunya harus ada semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat. Dimana ketahanan pangan juga sangat penting dilakukan di masa kenaikan harga.
“Seperti sekarang dengan upaya pemanfaatan halaman pekarangan walaupun sedikit dan sempit setidaknya mampu membantu dan memberikan dampak untuk keluarga dan ketahanan keluarga dapat terwujud,” tuturnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Desa Tegal Harum Ni Luh Gede Ernawati mengaku bersyukur bisa meraih juara I dalam lomba simulasi ini. Terutama sebagai kader Tim Penggerak di Desa Tegal Harum dan di Kecamatan Denbar, pihaknya bisa ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penanganan stunting kepada anggota maupun masyarakat.
“Saya harapkan semua kader PKK yang mengikuti lomba simulasi ini bisa mensosialisasikan cara menekan penurunan angka stunting,” harapnya. (030)