DENPASAR|patrolipost.com -Banyaknya tiang listrik PLN yang dikelilingi tiang atau properti perusahaan lain, sehingga terlihat banyak kabel semrawut bergelantungan di sudut kota rupanya menjadi sorotan pihak PLN. “Tiang beranak” begitu istilah yang dilontarkan Humas PLN, I Made Arya, dalam pernyataannya di Denpasar, Sabtu (19/20/2019).
Tiang beranak bukanlah hal baru baginya, meski diakui Arya pihak PLN pernah mengkonfirmasi keberadaan tiang-tiang tersebut yang diketahui milik para provider seluler, namun seperti bertepuk sebelah tangan. “Tiang beranak yang ada di sekitar tiang utama ataupun gardu PLN jelas sangat menggangu tugas PLN bila terjadi gangguan,” sebutnya.
Ia menyesalkan pihak provider yang tutup mata soal ini. Bahkan keberadaan tiang beranak ini juga menjadi keluhan masyarakat. Awalnya masyarakat mengira itu merupakan kabel milik PLN, namun setelah dijelaskan jika itu kabel milik provider yang tiangnya menempel di properti PLN barulah mereka faham bahwa ada “penumpang” di tiang PLN.
“PLN kan sebelum memasang tiang sudah direncanakan terlebih dahulu, tidak asal pasang,” sebutnya. Yang paling parah, dikatakan Arya, ketika akan dilakukan perawatan secara rutin ataupun bila terjadi gangguan. Pihak PLN harus bersusah payah menjangkau kabel tersebut, pasalnya banyak tiang beranak di seputaran tiang utama PLN.
“Domain untuk mengatur atau penataan ada di Dinas Tata Ruang Kota/kabupaten,” imbuhnya. Kelak ketika program HDD (Horizontal Directional Drilling) atau kabel tanam diberlakukan bertahap tentu akan mengurangi kabel transmisi yang biasanya menggunakan tiang beton. “Kabel tanam akan mengurangi kabel beranak,” tutup Made Arya. (473)