Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya.
DENPASAR | patrolipost.com – Menjelang Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944, yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022 mendatang, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali meningkatkan perhatiannya atas layanan kelistrikan di masyarakat.
Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya mengatakan umumnya di wilayah Bali, listrik saat hari raya Nyepi tetap siaga menyala seperti biasa, tak ada pemadaman namun masyarakat diminta tetap mematuhi aturan sesuai tradisi Nyepi.
“PLN tidak mematikan listrik saat hari raya Nyepi, sebab belakangan banyak asumsi PLN pada saat Nyepi akan mematikan listrik, tidak. Kecuali, yang di daerah Nusa Penida, itu karena masih memakai pembangkit dan permintaan aparatur pemerintah setempat, di mana dari tahun ke tahun listrik saat Nyepi dipadamkan,” ujarnya di Renon, Denpasar, Rabu (23/2/2022).
Kebutuhan listrik jelang Nyepi, masih sangat mencukupi sehingga diprediksi tidak ada gangguan ke depannya. Selain itu pula, PT PLN UID Bali juga sudah mempersiapkan tim yang siaga di kantor untuk memberikan pelayanan yang bersifat mendadak di masyarakat. Namun, jika terjadi gangguan kelistrikan pelanggan dapat menyampaikan ke aplikasi PLN New Mobile atau PLN 123.
Lantas Made Arya menyebutkan, estimasi beban listrik, diprediksi beban saat Nyepi tahun ini mencapai 615 Megawatt. Jadi, saat Nyepi beban puncak Bali itu turun antara 30 hingga 40 persen dari beban puncak normal. Sedangkan, Tahun 2021 lalu beban puncak sekitar 400-an Megawatt. (wie)