DENPASAR | patrolipost.com – Pohon Natal Lontar setinggi 11 meter terpasang di depan Gereja Katolik Roh Kudus Katedral yang terletak di Jalan Tukad Musi Nomor 1, Renon Denpasar. Pohon natal dari bahan alam ini siap menyambut Natal Tahun 2019.
Ketua panitia Natal Tahun 2019, Drs Jimmy Hermanus Piri mengatakan, pemasangan pohon Natal Tahun 2019 menggunakan nuansa alam dengan menyongsong tema “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang”.
“Kita ingin kembali ke natural alami, sehingga pohon Natal Lontar ini memberikan efek suasana kampung halaman karena menggunakan bahan alam,” kata Drs Jimmy Hermanus Piri, saat dijumpai patrolipost.com di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Senin (23/12/2019).
Selain itu, Jimmy Hermanus mengungkapkan pemasangan pohon Natal Lontar ini merupakan pembaharuan dari tahun – tahun Natal sebelumnya yang turut menyukseskan Perda (peraturan daerah) yaitu mengurangi pemakaian plastik.
“Jadi kita juga turut menyukseskan Perda yang dikeluarkan oleh Walikota Denpasar dan Pergub Gubernur Bali untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menyiagakan plastik-plastik Karena tahun kemarin kita pakai botol-botol minum bekas dan terbuat dari plastik, ide ini dirancang seksi dekorasi,” imbuhnya.
Kepanitiaan Natal Tahun 2019 yang berjumlah 30 orang terbentuk dari lingkungan Regina Pacis dan lingkungan Maria Imakulata dengan melibatkan sebanyak 24 lingkungan yang berada di Katedral.
“Kedua lingkungan ini saling bekerja sama dan berkoordinasi untuk kelancaran tugas, kita melibatkan semua lingkungan sebanyak 24 lingkungan yang ada di katedral ini dengan kepala dinas seksinya masing masing,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan penggunaan tema “Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang” mengartikan bahwa Yesus lahir untuk semua orang, tidak hanya untuk Katolik atau beragama Kristen tetapi untuk semua umat.
“Kita diajarkan dengan kelahiran Yesus kita diminta untuk bisa bersahabat, bisa mewartakan sukacita Yesus kepada semua umatNya karena sukacita Yesus menyelamatkan semua orang. Oleh sebab itu kita mengambil tema tersebut,” ucapnya.
Sebagai Ketua Panitia, Jimmy mengaku sudah dari jauh-jauh hari merencanakan kegiatan menyambut hari Natal Tahun 2019 dengan beberapa kali mengadakan rapat dan telah berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI, Polri, dan lingkungan setempat untuk meminta izin.
“Sehingga nanti pada saat acara dan kegiatan baik mulai malam Natal sampai pada tanggal 25 – 26 itu supaya umat yang datang menikmati dan merasakan kenyamanan,” harapnya. (cr02)